Minggu, 12 MEI 2024 • 15:40 WIB

Josko Gvardiol Ungkap Alasan Tolak Eksekusi Penalti Hingga Gagal Cetak Sejarah saat City Lawan Fulham

Author

Bek Manchester City Josko Gvardiol nyaris mencetak sejarah saat timnya mengalahkan Fulham.

INDOZONE.ID - Bek Manchester City, Josko Gvardiol, mengungkapkan alasannya untuk tidak mengeksekusi tendangan penalti, saat timnya melawan Fulham, sekaligus menasbihkan diri sebagai bek pertama yang mencetak hattrick di Liga Primer Inggris.

Diketahui, Manchester City baru saja mengalahkan Fulham dengan skor 4-0 pada pekan ke-37 Liga Primer Inggris.

Kemenangan tersebut juga membuat anak asuh Pep Guardiola mengkudeta posisi Arsenal dari puncak klasemen.

Akan tetapi, Gvardiol melewatkan kesempatannya untuk mencetak sejarah. Josko Gvardiol tampil cukup apik pada pertandingan tersebut.

Bek Kroasia itu mencetak brace dalam kemenangan Manchester City atas Fulham, sebelum akhirnya tim besutan Pep Guardiola diberi hadiah penalti pada menit ke-97.

Diketahui, Julian Alvarez dilanggar oleh Issa Diop, dengan bek Fulham tersebut menolak adanya kontak fisik dengan penyerang muda Timnas Argentina tersebut.

Baca Juga: Manchester City Menang Telak atas Fulham 4-0 di Stadion Craven Cottage

Hal itu memberi kesempatan bagi Gvardiol untuk menjadi bek pertama di Liga Inggris yang mencetak hattrick.

Namun, bek Timnas Kroasia itu melewatkan kesempatan untuk menuliskan namanya di buku sejarah, ketika ia memberikan kesempatan kepada Julian Alvarez untuk mengeksekusi sepakan 12 pas tersebut.

Alvarez pun langsung menuruti permintaan rekannya itu dan dengan tenang menceploskan bola ke pojok bawah yang memastikan kemenangan City atas Fulham.

Dalam wawancaranya seusai pertandingan, Gvardiol mengungkapkan alasannya untuk tidak mengambil tendangan penalti karena ia mengikuti perintah dari timnya.

“Dua gol lagi bagi saya dan tentu saja clean sheet lainnya. Sangat senang,” kata Gvardiol dalam wawancaranya sebagaimana yang dikutip dari Daily Mail pada Minggu (12/5/2024).

“Kami berdiskusi tentang saya yang mengambil penalti, dan tentu saja saya ingin melakukannya, namun kami memiliki seorang pengambil penalti dan dia yang mengeksekusinya,” tutur bek berusia 22 tahun tersebut melanjutkan.

"Pada akhirnya Julian masuk dan ia memanfaatkannya untuk mencetak gol,” tutur mantan pemain RB Leipzig tersebut menambahkan.

Dalam pertandingan tersebut, Manchester City hanya membutuhkan waktu 13 menit saja untuk membuka keunggulan di Craven Cottage.

Baca Juga: Juara EFL, Leicester City Kembali ke Liga Premier Inggris

Gvardiol mencetak gol pertamanya dengan cara yang indah, setelah menerima umpan matang dari Kevin de Bruyne.

Gol tersebut menjadi gol keempat bagi mantan pemain muda Dinamo Zagreb tersebut dalam 7 pertandingan bersama The Citizens.

Ia juga tak perlu menunggu lama untuk memperpanjang rekornya tersebut.

20 menit sebelum pertandingan berakhir, Gvardiol kembali mencetak gol keduanya yang membuat kedudukan 3-0 untuk keunggulan The Citizens, usai menerima assist Bernardo Silva, setelah Phil Foden mencetak gol kedua bagi City.

Namun, ia gagal mencetak hattrick untuk Man City. Meski demikian, kini Kevin de Bruyne dan kolega berada di puncak klasemen, dan hanya berselisih dua poin dari Arsenal yang baru akan bermain malam ini melawan Manchester United.

Saat ini, satu-satunya bek di Liga Primer Inggris yang berhasil mencetak hattrick adalah Steve Watson.

Tetapi, gol tersebut terjadi saat Watson tidak bermain di lini pertahanan Everton saat melawan Leeds United pada 2003 lalu.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: X/FabrizioRomano