INDOZONE.ID - Perpisahan Toni Kroos dengan Real Madrid pada Minggu (26/5/2024) dini hari WIB, menjadi salah satu momen paling mengharukan dalam sejarah klub.
Laga melawan Real Betis di Stadion Santiago Bernabeu bukan sekadar pertandingan biasa, tetapi menjadi panggung terakhir bagi Sang Maestro, julukan untuk Toni Kroos di Liga Spanyol.
Duel Terakhir Kroos di Liga Spanyol
Pertandingan antara Real Madrid dan Real Betis berakhir dengan skor imbang 0-0. Meski tanpa gol, pertandingan ini penuh dengan emosi dan penghargaan untuk Kroos, yang memutuskan pensiun setelah EURO 2024.
Ketika Kroos ditarik keluar oleh pelatih Carlo Ancelotti pada menit ke-85, gemuruh tepuk tangan memenuhi stadion, menunjukkan rasa hormat yang mendalam dari seluruh penggemar Real Madrid.
Performa Terakhir Kroos yang Mengesankan
Kendati sudah mengumumkan akan pensiun, Kroos tetap menunjukkan kualitasnya sebagai pemain tengah yang luar biasa.
Baca Juga: Laga Perpisahan Kepa Arrizabalaga dan Toni Kroos Hadapi Real Betis di Santiago Bernabeu
Dalam pertandingan tersebut, ia mencatatkan 97 persen operan sukses, membuktikan bahwa kemampuannya belum memudar.
Statistik ini menegaskan bahwa Kroos masih berada di puncak performanya, dan performa mengesankan tersebut menjadi salah satu alasan mengapa ia mendapatkan penghormatan besar dari seluruh publik Bernabeu.
Penghormatan dari Rekan dan Penggemar
Saat ditarik keluar, Kroos mendapatkan pelukan dari seluruh pemain Real Madrid yang mendekatinya. Publik Bernabeu yang hadir langsung menonton aksinya menyambut momen tersebut dengan tepuk tangan meriah.
Suasana semakin emosional ketika keluarga Kroos, terutama anak-anaknya, terlihat meneteskan air mata melihat sang ayah meninggalkan lapangan untuk terakhir kalinya di Liga Spanyol.
Ucapan Terima Kasih dari Sang Maestro
Dalam wawancara pasca pertandingan, Kroos mengungkapkan perasaannya.
"Ini tidak mudah, saya hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada Madrid, klub, rekan-rekan setim, stadion," ungkap Kroos dengan emosional.
"Saya selalu merasa seperti di rumah sendiri dalam 10 tahun ini, saya tidak bisa meminta lebih, ini adalah 10 tahun yang tak terlupakan,” tambahnya.
Misi Terakhir: Liga Champions ke-15
Meskipun petualangan Kroos di Liga Spanyol telah berakhir, ia masih memiliki satu misi terakhir bersama Real Madrid musim ini, yaitu membawa pulang trofi Liga Champions ke-15.
Baca Juga: Breaking News: Toni Kroos Resmi Pamit dari Real Madrid dan Pensiun dari Dunia Sepak Bola
Perjuangan ini akan berlangsung di Wembley, London, di mana Real Madrid akan berhadapan dengan Borussia Dortmund pada final Liga Champions pada 2 Juni 2024 mendatang.
Ambisi Kroos di Akhir Karier
Dalam kata-kata terakhirnya setelah memutuskan untuk gantung sepatu, Kroos menyatakan ambisinya untuk mengakhiri karier di puncak performa.
"Ambisi saya adalah untuk mengakhiri karier saya di puncak performa saya. Mulai saat ini, hanya ada satu hal yang saya pikirkan: a por la 15!!! HALA MADRID Y NADA MAS!," tulis Kroos lewat Instagram pribadinya.
Perpisahan Toni Kroos dengan Real Madrid di Santiago Bernabeu menandai akhir era seorang maestro di Liga Spanyol.
Momen emosional ini tidak hanya menunjukkan rasa hormat dari klub dan penggemar, tetapi juga menggambarkan betapa besar pengaruh dan kontribusi Kroos selama satu dekade terakhir.
Dengan satu misi terakhir di Liga Champions, Kroos berharap dapat menutup kariernya dengan penuh kejayaan, meninggalkan warisan yang tak terlupakan di dunia sepak bola.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan