INDOZONE.ID - Timnas Putri Indonesia akan melakukan laga ujicoba internasional melawan Singapura pada Selasa (28/5/2024) di stadion Madya GBK, Jakarta, malam WIB.
Sebelumnya, Garuda Pertiwi harus menerima kekalahan berturut-turut di fase grup piala AFC U-17 Putri. Diketahui, timnas Putri Indonesia masuk dalam grup A bersama dengan Korea Selatan, Korea Utara, dan Filipina.
Dari kekalahan tersebut, PSSI mulai melakukan evaluasi dan berbenah untuk meningkatkan kemampuan Garuda Pertiwi.
Pada Selasa (28/5/2024) mendatang, timnas Putri Indonesia akan melakoni laga ujicoba kontra Singapura yang juga dinilai tidak mudah.
Baca Juga: Perkembangan Sepak Bola Putri Indonesia Diapresiasi FIFA
Kendati demikian, pelatih timnas putri, Satoru Mochizuki mulai memanggil 34 pemain dan melakukan pemusatan latihan.
Pada pemusatan latihan tersebut, timnas putri fokus ke taktik permainan dan melakukan internal game melawan PON Putri DKI Jakarta yang hasilnya menang 3-1.
Diketahui, dari 34 pemain yang dipanggil, masih terdapat 1 pemain yang belum bergabung di pemusatan latihan yang berlangsung di Lapangan ABC Senayan, Jakarta itu.
Pemain yang dimaksud yaitu Zahra Muzdalifah yang saat ini sedang membela timnya, Cerezo Osaka Sakai (Women) di Liga Jepang.
Baca Juga: Resmi! Satoru Mochizuki Bergabung Jadi Pelatih Timnas Sepak Bola Putri Indonesia
"Saat ini tim terus mengalami perkembangan yang positif. Yang belum bergabung tinggal satu pemain saja, Zahra dari Cerezo. Dia rencananya datang H-1 pertandingan (27 Mei). Saya berharap Zahra bisa segera datang dan saya akan memberikan penilaian yang sama," kata Satoru Mochizuki melalui laman PSSI.org.
Meski demikian, Satoru tetap mempersiapkan anak asuhnya di pemusatan latihan dengan baik dan melakukan analisis lebih mengenai timnas putri Singapura.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: