INDOZONE.ID - Roberto Martinez mengatakan bahwa ia akan merotasi tim Portugal untuk pertandingan terakhir Grup F mereka melawan Georgia. Ini dilakukan setelah kualifikasi ke babak sistem gugur Euro 2024 telah diamankan.
Juara 2016 ini memastikan tempat mereka di babak 16 besar dengan satu pertandingan tersisa setelah menang 3-0 atas Turki pada hari Sabtu.
Gol-gol dari Bernardo Silva dan Bruno Fernandes diimbangi gol bunuh diri dari Samet Akaydin, membawa Portugal meraih enam poin yang tak terbendung setelah dua laga pertama mereka, sekaligus memastikan posisi puncak klasemen Grup F.
Tim asuhan Martinez kini telah memenangkan lebih banyak pertandingan penyisihan grup, daripada yang mereka raih pada edisi 2016 dan 2020, dengan satu kemenangan, empat kali seri, satu kekalahan.
Baca Juga: Ronaldo Pecahkan Rekor saat Portugal Hajar Turki 3-0
Pelatih asal Spanyol itu mengaku sangat senang dengan langkah yang dibuat oleh timnya, yang bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Ceko 2-1 di laga pembuka mereka.
Sang pelatih kepala mengungkapkan bahwa ia akan merombak susunan pemainnya saat menghadapi Georgia pada hari Rabu nanti.
"Mengamankan posisi pertama adalah hal yang bagus karena ada banyak pemain di ruang ganti yang layak untuk bermain, dan kami harus memberikan mereka kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka dan menciptakan lingkungan yang kompetitif," katanya.
"Saya sangat senang dengan sikap dan mereka menunjukkan bahwa kami terus berkembang dari pertandingan ke pertandingan. Senang melihat perkembangan dan level permainan yang baik dalam dua pertandingan berturut-turut, dan saya merasa kami siap untuk babak knock-out," sambungnya.
Baca Juga: Niclas Fullkrug Selamatkan Jerman dari Kekalahan di Euro 2024
Setelah bermain dengan tiga gelandang saat melawan Ceko, Martinez kembali menggunakan empat pemain belakang saat melawan Turki.
Ia percaya bahwa dengan memiliki opsi yang berbeda, akan membantu Portugal untuk menghadapi fase berikutnya di turnamen ini.
"Sangat penting untuk menyeimbangkan talenta individu yang melimpah dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menjadi fleksibel secara taktis," tambahnya.
"Memiliki fleksibilitas dalam sebuah tim nasional adalah hal yang sulit, jadi saya pikir itu bagus bahwa kami memiliki pemain yang cukup berbakat untuk memainkan peran yang berbeda sesuai dengan situasi dan lawan."
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Fotmob.com