Rabu, 24 JULI 2024 • 15:51 WIB

Terungkap Taktik yang Ingin Dipakai Hansi Flick di Barcelona, Bisakah Bersaing dengan Real Madrid?

Author

Hansi Flick Resmi Jadi Pelatih Baru Barcelona, Era Baru Dimulai di Camp Nou

INDOZONE.ID - Hansi Flick ingin Barcelona menerapkan pendekatan langsung pada musim pertamanya sebagai pelatih, meskipun pelatih asal Jerman ini tidak akan mengorbankan prinsip-prinsip tiki-taka Blaugrana.

Mantan pelatih Bayern Munich dan Tim Nasional (Timnas) Jerman, Flick, ditunjuk sebagai pengganti Xavi pada bulan Mei lalu, setelah Barca finis di posisi kedua di bawah rivalnya, Real Madrid di kompetisi La Liga.

Sebelumnya, selama melatih Bayern, tim asuhan Flick dikenal dengan permainan yang agresif saat penguasaan bola. Taktik itu membuat Munich meraih gelar Bundesliga dan Liga Champions di bawah asuhannya pada 2019/2020.

Bayern rata-rata memiliki penguasaan bola tertinggi di Bundesliga (62,55%) dan memenangkan bola di sepertiga akhir sebanyak 489 kali, unggul 172 kali atas Borussia Dortmund, yang berada di urutan kedua dengan metrik tersebut (317).

Bayern Munich asuhan Flick juga memimpin dalam hal kemenangan (45), jumlah tembakan (1.023) dan gol (174) dalam rentang waktu tersebut, dengan rata-rata tiga gol per pertandingan Bundesliga.

Baca Juga: Jadi Kandidat Pelatih Anyar Timnas Inggris, Pep Guardiola Kasih Jawaban Tegas

Tak Lupakan Karakter Barca

Barca secara tradisional menjunjung tinggi cita-cita Johan Cruyff dan kemudian Pep Guardiola, dengan mendasarkan pendekatan mereka pada permainan yang sabar, tetapi Flick merencanakan beberapa perubahan.

“Di sini tradisinya adalah bermain dengan umpan-umpan, tetapi saya juga ingin mereka langsung menuju ke gawang. Mereka harus lebih fokus untuk mencetak gol,” kata Flick kepada Barca One.

“Saya rasa gaya saya tidak mengalami perubahan besar. Saya mencari hal yang sama, untuk menekan dari lini depan, dan bermain di lini tengah lawan. Namun, pada akhirnya, Anda harus menang. Semuanya adalah tentang memenangkan pertandingan dan di Barca, Anda harus bermain dengan baik," tambahnya.


“Yang bisa saya katakan adalah kami ingin menjadi tim yang aktif. Kami harus aktif dengan dan tanpa bola. Tergantung pada kami untuk membuatnya seperti itu. Kami dapat membuat lawan bergerak ke arah yang kami inginkan dan merebut bola kembali secepat mungkin," dia menjelaskan.

Baca Juga: Masih Cedera Ankle, Messi Akan Absen di MLS All Star

“Saya suka tim saya menekan lawan pada saat yang tepat, dan terkadang lebih tinggi. Dengan bola, semua pemain harus memiliki kebebasan sebanyak mungkin. Itulah cara saya melihatnya dari sudut pandang teknis,” lanjut Flick.

Barcelona adalah satu-satunya tim di La Liga yang memiliki rata-rata penguasaan bola di atas 60% musim lalu (64,7%), meskipun Madrid (87) dan Girona (85) memiliki jumlah gol yang lebih baik dari mereka dengan 79 gol.

Dengan taktik yang berbeda ala Hansi Flick, akankah Barcelona mampu bersaing dengan Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti.

Pada musim 2023/2024, Barca yang dilatih Xavi tak cukup mampu bersaing dengan rival abadi mereka. Blaugrana hanya mampu mengoleksi 85 poin, sementara Real Madrid berhasil memngumpulkan 95 poin, atau berjarak 10 angka.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Fotmob.com