Situasi di Chelsea Memanas Usai Nyanyian Rasis Enzo Fernandez, Reece James Berikan Respons Tegas
INDOZONE.ID - Kasus rasisme yang melibatkan Enzo Fernandez baru-baru ini menjadi sorotan banyak pihak. Sebab, nyanyian bintang berusia 22 tahun itu menyinggung banyak pihak khususnya pemain Chelsea yang berkebangsaan Prancis.
Sebelumnya, Chelsea sendiri telah angkat bicara mengenai kasus yang menimpa Enzo Fernandez dan bersedia untuk mengadakan prosedur disiplin internal pada pekan lalu setelah nyanyian mantan pemain Benfica itu tentang Prancis setelah kemenangan atas Kolombia di final Copa America 2024.
Diketahui, saat perayaan kesuksesan Argentina juara Copa America 2024, Enzo Fernandez menyanyikan lagu yang bernada rasial untuk menyindir asal-usul para pemain Prancis. Salah satunya adalah Edouardo Camavinga yang berasal dari Angola.
Nyanyian rasis dan transphobia tersebut pertama kali dinyanyikan Argentina pada Piala Dunia 2022, yang dimana nyanyian tersebut menyinggung asal-asul Kylian Mbappe dan hubungannya dengan model transgender, Ines Rau.
Baca Juga: Rodri dan Morata Dapat Sanksi UEFA Usai Nyanyi Soal Gibraltar
Namun, nyanyian Enzo Fernandez tersebut membuat rekan-rekannya di Chelsea khususnya dari Prancis seperti Wesley Fofana, Axel Disasi, Malo Gusto, Christopher Nkunku dan Benoit Badiashile marah dan unfollow mantan bintang muda River Plate itu di Instagram.
Bahkan, Wesley Fofana pun sampai menyindir Enzo Fernandez di akun X miliknya tentang maraknya rasisme di dunia sepak bola.
"Sepak Bola di 2024: rasisme tanpa hambatan," cuit Wesley Fofana melalui akun X miliknya.
Namun, kapten Chelsea, Reece James akhirnya angkat bicara soal situasi rekan setimnya saat ini setelah melakukan nyanyian rasis saat perayaan juara Copa America 2024. Pemain berusia 24 tahun itu mengakui bahwa situasi saat ini sangatlah sulit.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Melaju ke Semifinal, Akankah Garuda Muda Raih Trofi Piala AFF U-19 2024
"Ini jelas merupakan situasi yang sangat sulit," kata Reece James dalam konferensi persnya sebagaimana yang dikutip dari Metro UK pada Rabu (24/7/2024).
"Saya pikir Enzo mengakui kesalahannya dan segera mengangkat tangannya dan meminta maaf kepada klub, tim, dan orang-orang yang tersinggung," ujar pemain jebolan akademi Chelsea tersebut melanjutkan.
Lebih lanjut, James menghimbau agar semua pihak bisa memiliki pemikiran yang sama dan move on dari situasi saat ini. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa permasalahan yang menimpa Enzo Fernandez harus diselesaikan secara internal.
"Dia belum datang jadi saya tidak tahu apakah ada yang perlu diubah. Saya harus membuat keputusan itu ketika dia kembali," ujar kakak dari pesepak bola wanita Chelsea, Lauren James.
Baca Juga: Pep Guardiola Ungkap Alasan Jagokan Rodri Raih Ballon d'Or 2024
"Namun saya berharap semua orang memiliki pemikiran yang sama dan dapat bergerak maju dari situasi ini," tutur pemain Timnas Inggris itu menambahkan.
"Saya telah berbicara dengan Enzo dan semua orang yang terlibat tetapi pembicaraan harus tetap dilakukan secara internal," tutur Reece James mengakhiri wawancara.
Saat ini Chelsea sedang mempersiapkan tur pra-musim di Amerika Serikat. Dalam rangkaian pra-musim, The Blues akan melakoni pertandingan persahabatan melawan Wrexham, Celtic, Club America, Man City dan Real Madrid.
Rangkaian pertandingan pra-musim Chelsea dimulai pada 25 Juli 2024-7 Agustus 2024. Laga pra-musim pertama The Blues melawan klub milik Ryan Reynolds, Wrexham di Levi's Stadium pada pukul 09.30 WIB.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Metro UK