Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Raih 15 Poin di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan akan melakukan investigasi mendalam terkait kepemimpinan wasit yang kontroversial dalam pertandingan sepak bola PON XXI Aceh-Sumut 2024.

INDOZONE.ID - Ketua umum PSSI, Erick Thohir baru-baru ini memberikan target ke Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kini, Timnas Indonesia telah mengoleksi dua poin dari dua hasil imbang yang diraih pada pertandingan melawan Arab Saudi dan Australia pada 6 dan 10 September 2024 lalu.

Bermodalkan dua poin, tentu saja langkah skuad Garuda untuk melangkah ke Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar.

Terlebih, dengan tambahan dua pemain diaspora yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tentunya akan membantu tim merah putih untuk mewujudkan mimpinya ke Piala Dunia.

Maka dari itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berharap Timnas Indonesia bisa mengumpulkan 15 poin untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026.

Hal itu, diungkapkan oleh pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu dalam wawancaranya baru-baru ini.

Baca Juga: Masih Berpotensi Dipanggil Timnas Belanda, Robin Van Persie Heran Mees Hilgers Lebih Pilih Timnas Indonesia

Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga Zona Asia antara Timnas Indonesia dan Arab Saudi berakhir skor imbang 1-1.

"Masalah target di Kualifikasi Piala Dunia, kita akan kejar 15 poin, jadi setiap pertandingan perlu ada poin," kata Erick Thohir dalam wawancaranya yang dikutip dari Instagram @pespectivefootball.id pada Senin (23/9/2024).

Kendati begitu, untuk mencapai 15 poin bukanlah hal yang mudah bagi anak asuh Shin Tae Yong.

Sebab, di putaran ketiga ini, Jay Idzes dkk tergabung di grup C bersama tim-tim kuat Asia lainnya seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China.

Namun, Erick Thohir juga menegaskan bahwa ia tak menganggap remeh calon lawan Indonesia di laga berikutnya yaitu Bahrain dan China.

Pria berusia 54 tahun itu menyebut bahwa Bahrain dan China merupakan tim yang bagus.

"Kami tidak anggap remeh China dan Bahrain, mereka bagus," tutur eks presiden Inter Milan itu menambahkan.

Timnas Indonesia sendiri akan dijadwalkan menghadapi Bahrain dan China pada 10 dan 15 Oktober 2024 mendatang. Sementara, para pemain skuad Garuda dijadwalkan akan berangkat ke Bahrain pada 5 Oktober 2024 mendatang.

Baca Juga: Pujian Enzo pada Nicolas Jackson dan Cole Palmer saat Chelsea Bekuk West Ham

Jelang matchday ketiga dan keempat, Timnas Indonesia cukup diuntungkan untuk meraih poin penuh dalam laga melawan Bahrain dan China.

Sebab, kedua negara tersebut baru saja mendapatkan hasil yang cukup buruk pada pertandingan sebelumnya, yang dimana Bahrain baru saja dikalahkan oleh Jepang dengan skor telak 5-0.

Sementara itu, China baru saja meraih dua kekalahan beruntun atas Jepang dan juga Arab Saudi pada pertandingan sebelumnya.

Terlebih, skuad China juga baru dilanda masalah, yang dimana dua pemain penting China dihukum karena terlibat kasus match fixing.