Terungkap! Graham Arnold Mundur Sebagai Pelatih Australia Usai Ditahan Imbang Timnas Indonesia

Pelatih Australia, Graham Arnold, menyalami pemainnya.

INDOZONE.ID - Mantan pelatih Timnas Australia, Graham Arnold baru-baru ini membuat pengakuan terkait mundurnya sebagai pelatih Socceroos.

Diketahui, Graham Arnold sendiri telah memutuskan mundur sebagai pelatih Australia per 20 September 2024 lalu.

Padahal, pelatih berusia 61 tahun itu mampu membawa Australia tampil apik, dan membawa Jackson Irvine dkk bertengger di posisi ke-25 di ranking FIFA.

Arnold memutuskan mundur sebagai pelatih Australia usai timnya ditahan imbang 0-0 oleh Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada awal September 2024 lalu.

Namun, eks pelatih Sydney FC itu baru-baru ini mengakui bahwa keputusannya untuk mundur sebagai pelatih Australia karena ia sudah merasa kesulitan melatih Socceroos.

Salah satunya di Piala Asia 2023 pada Januari lalu, yang di mana timnya tersingkir di babak perempat final.

Baca Juga: Jelang Bayern Munchen vs Bayer Leverkusen, Vincent Kompany dan Xabi Alonso Saling Berbalas Pujian

Tony Popovic

"Tentu saja setelah dua pertandingan melawan Bahrain dan Indonesia. Saya katakan setelah pertandingan di Indonesia, saya harus mengambil beberapa keputusan besar. Saya mengikuti naluri saya, dan mengambil keputusan bahwa, setelah 40 tahun mengabdi dan enam tahun memimpin tim Socceroos dan inilah saatnya untuk perubahan," kata Graham Arnold yang dikutip dari laman resmi Timnas Australia pada Kamis (26/9/2024).

"Ini merupakan keputusan yang sulit, namun sekali lagi, ini adalah keputusan yang berani - sesuatu yang selalu saya ikuti - dan saya yakin ini adalah keputusan yang tepat," tutur pelatih berusia 61 tahun itu menambahkan.

Lebih lanjut, Graham Arnold mengaku bahwa ia memutuskan untuk mundur sebagai pelatih Timnas Australia setelah laga melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), yang dimana timnya saat itu ditahan imbang 0-0 oleh skuad Garuda.

"Saya harus jujur, dan saya selalu begitu, saya kesulitan sejak kekalahan di Piala Asia. Saya sempat yakin ke Piala Asia bisa memenangkannya," tutur Arnold menambahkan.

Baca Juga: Wojciech Szczesny Kembali Turun Gunung Setelah Setuju Gabung Barcelona

"Mungkin dalam enam bulan terakhir, saya berusaha meyakinkan diri saya untuk terus maju, maju dan maju. Seperti yang saya katakan, dalam hati saya, ini tidak tepat," ujar pelatih yang juga merupakan mantan pemain Australia medio 1985-1997 itu menutup wawancara.

Kini, Australia menunjuk Tony Popovic sebagai pelatih baru mereka. Kini, Popovic tengah mempersiapkan timnya untuk matchday ketiga dan keempat putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang pada 10 dan 15 Oktober 2024 mendatang.

Diketahui, Tony Popovic merupakan mantan pemain Timnas Australia medio 1995-2006. Ia juga merupakan salah satu pemain terbaik Socceroos di masanya bersama dengan Mark Viduka.

Ia juga menjadi bagian dari skuad Timnas Australia untuk Piala Dunia 2006 di Jerman, yang dimana ia membawa negaranya hingga babak 16 besar Piala Dunia 2006.