INDOZONE.ID - Sebuah media asal China, Sohu, menunjukkan keterkejutannya saat mengetahui bahwa nilai pasar pemain Timnas Indonesia jauh melampaui Timnas China.
Selain itu, mereka juga menyoroti banyaknya pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri, sebuah pencapaian yang sangat berbeda dengan Timnas China yang belum memiliki pemain yang berkecimpung di Eropa.
Baca Juga: Target Realistis Timnas Indonesia di Laga Melawan Bahrain dan China
Timnas Indonesia Unggul dalam Nilai Pasar Pemain
Tidak hanya soal jumlah pemain abroad, media China tersebut juga terkesima dengan data usia rata-rata pemain Timnas Indonesia yang hanya 24,4 tahun. Ini menunjukkan bahwa skuad Garuda memiliki regenerasi pemain yang lebih baik dibandingkan dengan Timnas China, yang rata-rata usia pemainnya mencapai 29,5 tahun.
Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa, pada Kamis (10/10/2024) malam WIB. Setelah itu, Skuad Garuda akan melanjutkan perjuangannya melawan Timnas China di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa (15/10/2024) malam WIB.
Skuad Terbaik Shin Tae-yong
Untuk menghadapi dua laga tersebut, pelatih Shin Tae-yong telah memanggil 27 pemain terbaiknya. Dua di antaranya merupakan pemain baru, yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, yang diprediksi akan semakin memperkuat kedalaman skuad Garuda.
Tidak hanya itu, kekuatan Timnas Indonesia semakin kuat dengan adanya 16 pemain yang berkarier di luar negeri. Selain Hilgers dan Reijnders, pemain lainnya seperti Thom Haye, Calvin Verdonk, Maarten Paes, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick juga akan menjadi andalan untuk membawa Timnas Indonesia tampil maksimal.
Baca Juga: Maarten Paes Cedera Pergelangan Tangan, Terancam Absen Bela Timnas Indonesia?
Perbandingan Nilai Pasar Timnas Indonesia vs China
Kualitas dan nilai pasar Timnas Indonesia inilah yang menjadi sorotan media China. Dalam artikel yang diterbitkan oleh Sohu, mereka mengakui bahwa di atas kertas, Timnas Indonesia lebih kuat dibandingkan dengan Timnas China.
Hal ini tak lepas dari ketidakhadiran pemain China yang berkarier di luar negeri, sementara Indonesia memiliki 16 pemain abroad yang meningkatkan nilai pasar mereka.
Menurut data yang dikutip oleh Sohu, total nilai pasar Timnas China adalah 10 juta euro, sedangkan Timnas Indonesia mencapai 16,73 juta euro.
Rata-rata nilai pemain China berada di angka 417 ribu euro, sementara pemain Indonesia rata-rata bernilai 643 ribu euro.
Optimisme China Meskipun Timnas Indonesia Unggul
Meskipun data tersebut memperlihatkan dominasi Indonesia, media Sohu tetap optimis dengan peluang Timnas China.
Mereka menilai bahwa meskipun Timnas Indonesia lebih unggul secara nilai pasar, skuad Garuda masih dianggap sebagai "kumpulan pemain yang belum terkoordinasi dengan baik."
Di sisi lain, Timnas China dinilai memiliki solidaritas yang lebih kuat meski secara kualitas masih di bawah tim asuhan Shin Tae-yong.
"Keunggulan Timnas China terletak pada solidnya skuad dan dukungan bermain di kandang. Kami yakin mereka bisa meraih hasil positif," tulis Sohu dalam artikelnya yang dirilis pada Kamis (3/10/2024).
Performa Timnas Indonesia di Grup C
Dalam dua laga awal di Grup C, performa Timnas Indonesia cukup menjanjikan. Mereka berhasil meraih dua poin dari hasil imbang melawan Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0).
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia saat ini berada di posisi keempat Grup C. Sementara itu, Timnas China terpuruk di posisi terakhir karena belum meraih kemenangan dalam dua pertandingan yang sudah mereka mainkan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sohu