Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Tampil Buruk saat Melawan Liverpool, Fans Manchester United Yakin Jadon Sancho Tidak akan Bersinar di Chelsea
INDOZONE.ID - Para penggemar Manchester United semakin yakin bahwa Jadon Sancho tidak akan mencapai potensi terbaiknya di Chelsea setelah performa buruknya dalam pertandingan melawan Liverpool.
Sancho digantikan di babak pertama, sebuah momen yang seolah menegaskan keraguan lama tentang kariernya.
Manchester United dan pelatih Erik ten Hag sebenarnya tengah dalam tren positif setelah kemenangan tipis 2-1 atas Brentford.
Baca Juga: Alasan Chelsea Putuskan Datangkan Jadon Sancho di Detik-detik Terakhir Bursa Transfer
Namun, fans United masih meragukan masa depan Sancho yang dipinjamkan ke Chelsea.
Penampilan Buruk Sancho Melawan Liverpool
Saat Chelsea menghadapi Liverpool, Sancho gagal menunjukkan performa terbaiknya.
Fans Manchester United merasa mereka sudah melihat skenario serupa ketika Sancho tampil buruk dan digantikan pada babak pertama, mengingatkan kembali akan kegagalannya di Old Trafford.
Meski memulai musim dengan cukup baik di Chelsea, termasuk mencatatkan tiga assist dalam empat pertandingan, Sancho tampaknya belum mampu memenuhi harapan.
Fans United, yang sudah paham dengan kemampuan Sancho, menilai pemain ini belum memperlihatkan peningkatan dalam permainannya.
Statistik Jadon Sancho: Bukti Performanya yang Menurun
Pertandingan melawan Liverpool memperlihatkan kelemahan Sancho. Meski ia bermain di sayap kiri, Trent Alexander-Arnold, yang sering dikritik dalam bertahan, berhasil mematikan pergerakan Sancho.
Statistik menunjukkan bahwa Sancho gagal dalam tiga kali percobaan dribel dan kalah dalam tiga duel. Kontribusinya di lapangan hanya sebatas mempertahankan bola sebelum mengoper ke belakang.
Dengan lima sentuhan di dalam kotak penalti lawan, Sancho tidak mampu menciptakan peluang berbahaya.
Pada akhirnya, ia digantikan oleh Pedro Neto pada babak pertama, dan hanya dalam tiga menit setelah pergantian tersebut, Chelsea berhasil mencetak gol.
Hubungan Buruk Antara Sancho dan Fans Manchester United
Hubungan Sancho dengan para penggemar United sudah lama bermasalah. Ekspektasi tinggi, ditambah keputusan kontroversi meninggalkan klub, membuat fans semakin kecewa.
Meskipun Erik ten Hag telah memberikan banyak kesempatan, performa Sancho tak kunjung memuaskan. Tiga manajer Manchester United telah mencoba berbagai cara untuk mengeluarkan potensi terbaiknya, tetapi semua gagal.
Banyak penggemar di media sosial menyebut Sancho tidak cocok untuk pertandingan berintensitas tinggi.
Salah satu penggemar bahkan berkomentar, "Dia tampak menahan di beberapa momen, di mana Pedro Neto atau Mudryk mungkin akan lebih meningkatkan intensitas permainan."
Fans Chelsea Mulai Menyadari Kekurangan Sancho
Walaupun pada awalnya penggemar Chelsea antusias dengan kedatangan Sancho, kini mereka mulai menyadari bahwa penampilannya tidak jauh berbeda dengan yang ia tunjukkan di Manchester United.
Seorang penggemar di X (sebelumnya Twitter) menuliskan bahwa Sancho belum mencetak gol selama tujuh bulan, baik untuk United maupun Chelsea.
Penggemar lain menyebut penampilannya sebagai déjà vu dari waktu-waktunya di United.
"Sejujurnya, tidak ada yang berbeda dari Sancho. Dia tidak bermain buruk, tapi juga tidak spektakuler. Chelsea sepertinya mengira mereka mendapat sesuatu yang lebih baik, tapi kenyataannya tidak," tulis seorang penggemar.
Sancho Masih Jauh dari Potensi Terbaiknya
Secara keseluruhan, penilaian terhadap Jadon Sancho belum berubah. Meskipun banyak kritik datang karena kegagalannya mencetak gol, karier Sancho tampaknya masih stagnan.
Baca Juga: Juventus Makin Serius Datangkan Jadon Sancho
Apakah ia mampu membalikkan situasi di Chelsea masih menjadi tanda tanya besar dan fans Manchester United tidak lagi berharap banyak.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: United In Focus