INDOZONE.ID - Pep Guardiola mengakui bahwa para pemainnya yang kelelahan, gagal menahan serangan Bournemouth dalam pertandingan yang berakhir 1-2.
Banyak pemain cedera yang melanda tim, terutama absennya Ruben Dias dalam pertandingan Liga Champions mendatang melawan Sporting Lisbon, semakin memperburuk situasi.
Kekalahan ini membuat Manchester City kehilangan posisi pemuncak klasemen Premier League, karena Liverpool kini menempati urutan teratas setelah meraih kemenangan 2-1 atas Brighton.
Gol dari Antoine Semenyo dan Evanilson di babak kedua yang hanya dibalas oleh Josko Gvardiol di menit-menit akhir, menandai kekalahan pertama City di Premier League sejak 6 Desember lalu.
Ini juga merupakan kekalahan kedua berturut-turut bagi City di semua kompetisi, setelah tersingkir dari Piala Carabao oleh Tottenham.
Penyebab Kekalahan Menurut Guardiola
“Dalam pertandingan ini, kami tidak mampu menyamai intensitas mereka. Dalam setiap duel bola panjang, kami selalu kalah,” ujar Guardiola.
“Kami memiliki beberapa pemain dengan ritme permainan yang stabil, namun banyak juga yang tidak dalam kondisi baik karena cedera. Kami menyadari situasinya.”
Baca Juga: Dikira Rodri Pemain Man City, Pendukung Vini Jr Justru Serbu Akun Instagram yang Salah
Guardiola melanjutkan, “Kami hanya memiliki sedikit pemain yang sering bermain, sementara banyak yang jarang tampil sehingga kondisi fisik mereka tidak optimal."
"Saat menghadapi Tottenham, kami bermain dengan baik, tetapi hari ini kami tidak dapat menghadapi intensitas Bournemouth, yang menjadi penyebab kekalahan kami.”
Banyak Pemain Cedera di Manchester City
Guardiola terpaksa memasukkan Kyle Walker yang hanya berlatih selama enam menit dalam tiga minggu terakhir karena cedera.
Nathan Ake dan Manuel Akanji juga dipaksa bermain meskipun ada keraguan mengenai kondisi kebugaran mereka.
Menjelang pertandingan Liga Champions melawan Sporting Lisbon, Guardiola mengonfirmasi bahwa Ruben Dias tidak akan bisa bermain.
Adapun kondisi John Stones yang absen melawan Bournemouth masih diragukan akibat cedera kaki.
Baca Juga: Tunjukkan Performa Apik Bersama AC Milan, Tijjani Reijnders Dibidik Man City
Momen Bersejarah bagi Bournemouth
Kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi Bournemouth yang mengakhiri 14 kekalahan beruntun melawan Manchester City dengan skor agregat 45-7 dari pertemuan sebelumnya.
“Mengalahkan City adalah hal yang sangat sulit. Kami akan menikmati kemenangan ini setidaknya untuk hari ini, sebelum fokus kembali ke pertandingan melawan Brentford," kata pelatih Bournemouth, Andoni Iraola.
“Saya sangat bangga dengan penampilan tim. Kami bermain tanpa rasa takut, berusaha menekan kapan pun memungkinkan, dan bertahan dengan baik saat diperlukan," tambahnya.
"Ini bukan hanya soal menang, tetapi juga tentang tampil lebih baik. Namun, pertandingan ini penuh tekanan hingga akhir.”
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Daily Mail UK