Marcus Rashford Diberi Lampu Hijau untuk Pergi, Manchester United Siap Lakukan Perombakan Besar

INDOZONE.ID - Marcus Rashford kini berada di luar rencana Manchester United, yang tengah berusaha untuk membangun kembali budaya klub yang telah lama merosot.

Sebagai bagian dari upaya ini, Manchester United siap melepaskan Rashford jika ada tawaran yang masuk pada bursa transfer Januari mendatang, meskipun ini berarti mereka harus menanggung kerugian.

Transformasi Manchester United

Sir Jim Ratcliffe, pemegang saham minoritas terbesar Manchester United, bertekad untuk tidak membiarkan ada pemain yang tersisa di klub.

Ratcliffe percaya perubahan besar diperlukan untuk mengembalikan Manchester United ke jalur yang benar setelah lebih dari satu dekade mengalami penurunan.

Salah satu tindakan yang diambil adalah pemecatan Dan Ashworth dari posisi direktur olahraga hanya lima bulan setelah ia direkrut dari Newcastle dengan biaya £5 juta atau sekitar Rp101 miliar.

Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho tidak masuk dalam daftar pemain yang dipilih oleh Ruben Amorim untuk menghadapi Manchester City dalam laga Derby Manchester pada Minggu (15/12/2024).

Meskipun Garnacho masih memiliki kesempatan untuk kembali, banyak yang merasa masa depan Rashford di Manchester United sudah hampir habis.

Perombakan Budaya di Manchester United

Ruben Amorim, yang ditunjuk untuk membawa perubahan besar di Manchester United, memutuskan Rashford harus dijual untuk mendukung perubahan budaya yang lebih baik di klub.

Amorim menegaskan bahwa setiap aspek pemain, mulai dari penampilan latihan hingga cara mereka berinteraksi dengan rekan setim, harus mencerminkan komitmen dan profesionalisme tinggi.

Hal ini menjadi alasan utama mengapa Rashford dan Garnacho dipandang belum memenuhi standar yang diinginkan.

Keputusan Berani terhadap Masa Depan Manchester United

Meskipun gaji Marcus Rashford yang mencapai £365.000 per minggu menjadi hambatan, Manchester United tetap siap mempertimbangkan tawaran dengan harga lebih rendah.

Sir Jim Ratcliffe, yang sudah lama melihat penurunan kualitas di klub sejak era Sir Alex Ferguson berakhir pada 2013, merasa bahwa waktu sudah tepat untuk melakukan perubahan besar demi masa depan Manchester United yang lebih baik.

Ratcliffe juga menunjukkan bahwa meskipun manajer sebelumnya telah mencoba mengubah budaya klub, mereka tidak mendapat dukungan yang cukup.

Oleh karena itu, Ratcliffe bertekad untuk memastikan bahwa semua keputusan, termasuk yang berpotensi kontroversi, seperti pemecatan Ashworth, akan membawa manfaat untuk jangka panjang Manchester United.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.