INDOZONE.ID - Gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders, memberikan apresiasi atas keputusan adiknya, Eliano Reijnders, yang memilih membela Timnas Indonesia.
Eliano, yang kini bermain untuk PEC Zwolle di Eredivisie, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada akhir September 2024 demi memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Keputusan Eliano menjadi WNI, menambah daftar saudara kandung yang membela negara berbeda di sepak bola. Tijjani tetap setia dengan Timnas Belanda (Oranje), sementara Eliano kini menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Keturunan Reijnders Bersaudara
Kedua saudara ini mewarisi darah Indonesia dari ibu mereka, Angelina Lekatompessy, yang berasal dari Maluku. Sedangkan ayah mereka, Martin Reijnders, adalah mantan pesepak bola asal Belanda yang pernah bermain untuk klub lokal, FC Haka.
Baca Juga: Media Vietnam Sentil Eliano Reijnders: Kurang Bersinar Dibandingkan Sang Kakak, Tijjani Reijnders
Sebelumnya, PSSI sempat mendekati Tijjani untuk bergabung dengan Timnas Indonesia, tetapi ia lebih memilih membela Timnas Belanda.
Di sisi lain, Eliano justru menerima tawaran tersebut dan kini telah mencatatkan debutnya bersama Timnas Indonesia saat melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tijjani Sangat Bangga Kepada Eliano
Dalam wawancaranya dengan Calciomercato, Tijjani mengungkapkan kedekatannya dengan Eliano.
“Dia adalah teman baik saya, kami berbagi segalanya dan kami mengobrol setiap hari,” ujar Tijjani.
Hubungan dekat tersebut sudah terjalin sejak mereka masih kecil, terutama ketika mereka sering bermain sepak bola bersama. Tijjani juga mengaku sangat bangga melihat adiknya memperkuat Timnas Indonesia.
Baca Juga: Impian Eliano Reijnders untuk Bertemu Tijjani Reijnders di Piala Dunia 2026 Semakin Dekat
“Sekarang dia bermain untuk tim nasional Indonesia dan saya sangat bangga. Sejak kecil, kami selalu bermain sepak bola bersama,” tambahnya.
Kebanggaan Tijjani terhadap Eliano tidak hanya terkait sepak bola, tetapi juga nilai-nilai yang diajarkan oleh keluarga mereka.
“Ibu saya orang Indonesia, dan ayah saya orang Belanda. Kakak dan adik saya adalah campuran dari keduanya. Anak saya, Xavien, adalah campuran yang bagus karena istri saya berasal dari Irak,” jelas Tijjani.
Budaya Indonesia Mempengaruhi Kepribadian Tijjani
Ia juga berpendapat mengenai bagaimana perpaduan budaya Indonesia dan Belanda dalam membentuk kepribadiannya.
Baca Juga: Punya Karir Mentereng di Eropa, Tijjani Reijnders Merasa Bangga Punya Darah Indonesia dari Sang Ibu
“Sebagai seorang anak, saya memiliki pengaruh budaya Indonesia dan Belanda, yang menjadikan saya seperti sekarang ini. Dari budaya Belanda, saya belajar untuk tetap rendah hati, dan dari sisi Indonesia, saya belajar untuk sangat bangga dengan apa yang kami lakukan dan capai,” lanjutnya.
Menurutnya, nilai-nilai tersebut sangat penting untuk diwariskan kepada generasi berikutnya.
“Saya bangga dengan keluarga dan perjalanan karir saya. Saya selalu ingin menjadi diri saya sendiri dalam segala situasi. Kami juga ingin mengajarkan nilai kerendahan hati ini kepada anak-anak kami,” tutup Tijjani.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Calciomercato