Pieter Huistra: Andaikan Lahir di Indonesia, Lionel Messi Gak Akan Pernah Bisa Jadi Bintang!
INDOZONE.ID - Pieter Huistra, pelatih Borneo FC, melontarkan pernyataan yang menarik terkait sistem pembinaan sepak bola di Indonesia.
Ia menilai bahwa minimnya infrastruktur dan dukungan yang memadai membuat perkembangan bakat muda di Indonesia terhambat.
Bahkan, menurut Huistra, jika Lionel Messi lahir di Indonesia, ia mungkin hanya akan menjadi pemain biasa saja tanpa sistem pembinaan yang baik.
Baca Juga: Marc Klok: Pemain Naturalisasi Bukan Solusi Jangka Panjang untuk Timnas Indonesia
Minimnya Infrastruktur Menghambat Perkembangan Bakat
Dalam wawancara yang membahas perkembangan sepak bola di Indonesia, Huistra menyoroti minimnya fasilitas di berbagai daerah yang menghambat lahirnya talenta baru.
"Tidak semua desa atau lingkungan di sini memiliki klub sepak bola. Infrastruktur untuk bakat tumbuh menjadi bintang belum ada," ujar Huistra.
Ia menilai, pemain hebat seperti Lionel Messi juga akan sulit berkembang jika tidak didukung oleh infrastruktur yang memadai dan sistem pembinaan yang terstruktur.
“Jika Messi lahir di Indonesia, dia mungkin tidak akan pernah berhasil,” lanjut Huistra dalam pernyataannya kepada NOS.
Baca Juga: Kylian Mbappe Akui Banyak Belajar dari Lionel Messi saat Masih Berseragam PSG
Sekolah Sepak Bola Swasta Jadi Andalan
Huistra juga mengamati bahwa pembinaan pemain muda di Indonesia masih sangat bergantung pada sekolah sepak bola (SSB) swasta.
Meski demikian, ia menyebut situasi saat ini sudah lebih baik dibandingkan kondisi satu dekade lalu.
"Orang-orang di sini sangat bergantung pada sekolah sepak bola swasta. Tapi sekarang klub-klub profesional mulai memiliki tim muda," jelasnya.
Saat ini, mayoritas klub Liga 1 telah membangun akademi dengan berbagai tingkatan usia untuk membina pemain muda yang berpotensi.
Hal ini menjadi perubahan positif dibandingkan tahun 2015, ketika Huistra menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI. Kala itu, hampir tidak ada klub profesional yang memiliki akademi sebagai wadah pembinaan pemain muda.
Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi Pada Timnas Indonesia Setelah Shin Tae-yong Dipecat PSSI
Perbaikan Bertahap Untuk Masa Depan Lebih Cerah
Meskipun masih banyak yang harus dibenahi, Pieter Huistra tetap optimis dengan masa depan sepak bola Indonesia.
Menurutnya, cara yang sudah diambil beberapa klub profesional dalam mengembangkan tim muda menunjukkan adanya harapan bagi perkembangan sepak bola Indonesia di masa depan.
Dengan semakin banyaknya akademi klub profesional yang aktif, bukan tidak mungkin Indonesia suatu saat akan mampu melahirkan pemain-pemain berbakat yang bisa bersaing di Asia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Nos.nl