Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Pep Guardiola kabarnya merasa kecewa dengan Kyle Walker yang tidak memberitahunya secara langsung soal keinginannya untuk hengkang dari Manchester City.
Justru, Walker malah langsung menemui dan meminta Txiki Bergiristain untuk melepasnya di jendela transfer Januari.
Diketahui, Kyle Walker memang ingin mencari tantangan baru pada bulan lalu setelah menjalani musim yang sulit bersama Man City, dan hasilnya pemain berusia 34 tahun itu bergabung dengan AC Milan.
Sebelum kepergiannya ke AC Milan, Walker menceritakan saat memberitahu Pep Guardiola tentang keinginannya untuk meninggalkan Man City dan ia akui bahwa hal itu bukanlah pembicaraan yang nyaman.
Kini, beberapa laporan mengklaim bahwa Pep Guardiola masih kecewa dengan Walker yang menemui Txiki Bergiristain untuk mendorongnya hengkang ke AC Milan.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Genap 40 Tahun, Real Madrid Beri Ucapan Manis di Instagram
Menurut laporan The Athletic yang dikutip dari Daily Mail, Guardiola memiliki hubungan yang dekat dengan full-backnya itu dan merasa yakin Walker akan mendatanginya terlebih dahulu.
Pada musim ini, pemain Timnas Inggris itu sudah memainkan 23 pertandingan di Liga Inggris, dan dengan kepergiannya ke Milan membuka jalan bagi Rico Lewis, bahkan Matheus Nunes untuk mengisi pos bek kanan The Citizens.
Dalam konferensi persnya di Milan beberapa waktu lalu, Kyle Walker buka suara soal kepergiannya dari Man City. Dia menceritakan pertemuannya dengan Pep Guardiola untuk membicarakan keinginannya untuk hengkang dari The Citizens.
"Ketika saya berbicara dengan Pep, itu bukanlah percakapan yang nyaman - terutama karena rasa hormat yang kami miliki satu sama lain," kata Kyle Walker dalam konferensi persnya yang dikutip dari Daily Mail pada Rabu (5/2/2025).
Baca Juga: Sebelum Gabung Manchester United, Ternyata Cristiano Ronaldo Sempat Diminati Oleh Barcelona
"Apa yang dia menangkan di Manchester City, saya juga sudah memenangkannya. Saya pikir dia tahu apa yang saya bawa ke ruang ganti, atmosfer yang saya ciptakan," ujar mantan pemain Tottenham Hotspur itu melanjutkan.
Lebih lanjut, Kyle Walker mengungkapkan bahwa Man City merupakan salah satu dari bagian keluarganya. Akan tetapi, ia menyebut bahwa semuanya tidak berjalan baik, yang di mana pada musim ini pemain binaan akademi Sheffield United itu tidak mendapatkan menit bermain di City.
"City adalah keluarga saya - mulai dari juru masak hingga petugas kebersihan, pekerja medis, dan fisioterapis. Saya suka berpikir saya disukai dan membantu semua orang memadukan saya," ujar eks pemain berpostur 183cm itu menambahkan.
"Namun segalanya tidak berjalan baik di sana dan saya kurang bermain sepak bola. Mudah-mudahan saya bisa bermain lebih banyak di sini," ujar Walker menutup wawancaranya.
Baca Juga: Alasan Manchester United Tidak Jadi Datangkan Mathys Tel dari Bayern Munich
Kyle Walker sendiri memang merupakan salah satu pemain terbaik di Liga Inggris yang pernah ada. Sejak bergabung dengan Man City pada 2017 lalu, ia menorehkan banyak kesuksesan bersama The Citizens.
Selama 8 tahun berkarir di Etihad Stadium, Walker juga telah memenangkan 17 trofi bersama Man City, termasuk 6 trofi Liga Inggris dan juga satu gelar Liga Champions.
Meski ingin hengkang, bek berusia 34 tahun itu menegaskan bahwa ia akan tetap di Etihad dan memberikan segalanya, meski klub yang cocok tidak ditemukan hingga penutupan bursa transfer.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Athletic, Daily Mail