Senin, 17 FEBRUARI 2025 • 09:09 WIB

Persija dan Persib Saling Gempur di Laga Penuh Drama Tanpa Pemenang

Author

Gervane Kastaneer Berduel dengan Andritany dan Rizky Ridho.

INDOZONE.ID - Duel panas El Clasico Indonesia antara Persija Jakarta dan Persib Bandung berakhir tanpa pemenang.

Laga yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2) sore, berakhir dengan skor 2-2, setelah kedua tim tampil agresif sejak menit awal.

Pertandingan berjalan intens. Persija membuka keunggulan lebih dulu di menit ke-33 lewat skema rapi yang melibatkan Ramon Bueno, Ryo Matsumura, dan Hansamu Yama.

Sundulan Hansamu sempat membentur mistar, tetapi Gustavo Almeida yang berdiri bebas sukses menyundul bola ke gawang tanpa bisa dihalau Kevin Mendoza.

Keunggulan bertambah di menit ke-42. Firza Andika yang tak terkawal menerima umpan Marco Simic dan melepaskan tembakan keras ke tiang jauh, membuat Persija unggul 2-0 hingga turun minum.

Baca Juga: Persija Terpuruk, Rizky Ridho Pasrah Soal Pemanggilan Timnas Indonesia

Persib Bangkit di Babak Kedua

Tertinggal dua gol, Persib memasukkan David da Silva untuk menambah daya gedor.

Keputusan ini langsung membuahkan hasil. Hanya beberapa menit setelah masuk, David memberikan assist bagi Nick Kuipers.

Berawal dari tendangan bebas Tyronne Del Pino, bola disundul David ke belakang.

Kuipers yang menerima umpan melakukan kontrol sebelum melepaskan tendangan keras ke tiang dekat. Andritany tak mampu menghalau, skor berubah menjadi 2-1 di menit ke-52.

Baca Juga: Dear Penonton Persija Vs Persib, Polda Metro Minta Tak Ada Aksi Anarkis Hingga Bicara Penindakan Tegas

Momentum Persib semakin meningkat. Di menit ke-70, serangan Persija yang gagal berujung petaka.

Beckham Putra dengan cepat menggiring bola dan mengirim umpan matang kepada David da Silva.

Melihat Andritany keluar dari posisinya, David dengan tenang mencungkil bola melewati sang kiper dan menyamakan skor menjadi 2-2.

Hingga peluit panjang berbunyi, tak ada gol tambahan.

Persija dan Persib bermain dengan tempo tinggi sepanjang laga, menunjukkan kualitas dan rivalitas yang memang pantas disebut sebagai El Clasico Indonesia.

Statistik Berimbang

Statistik menunjukkan betapa ketatnya laga ini. Persija unggul tipis dalam penguasaan bola dengan 51%, sementara Persib 49%.

Keduanya juga sama-sama mencatatkan 12 tembakan, dengan tiga di antaranya tepat sasaran. Akurasi umpa, sama kuat di angka 82%.

Komentar Pelatih Usai Laga

Carlos Pena mengakui hasil ini tak mudah diterima, tetapi ia meminta suporter Persija untuk tetap menerima kenyataan.

"Setelah hasil imbang ini, saya pikir mereka menjaga jarak walaupun kami terus berupaya mengejar mereka dan memberikan kebahagiaan bagi The Jakmania, tetapi hasil akhir harus diterima," ujar Pena mengutip laman Persija.

Di kubu seberang, Bojan Hodak memuji mentalitas timnya yang tak menyerah meski tertinggal dua gol.

"Ini bukan pertama kalinya buat kami. Tim ini menjadi juara tahun lalu, tim ini juga bangkit setelah tertinggal 2-0, artinya kami punya pemain-pemain yang berkarakter," kata Hodak dilansir web eesmi klub.

Hasil ini membuat Persija bertahan di peringkat keempat dengan 40 poin.

Sementara Persib semakin mantap di puncak klasemen dengan 50 poin, unggul sembilan angka dari pesaing terdekat, Persebaya Surabaya.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Persija.id, Persib.co.id, Amatan