INDOZONE.ID - Laga bertajuk El Clasico Indonesia antara Persija Jakarta vs Persib Bandung yang dilangsungkan di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, harus berakhir imbang dengan skor 2-2.
Laga yang berlangsung pada Minggu (16/2/2025) sore WIB tersebut berjalan dengan tensi tinggi, dengan kedua tim saling menekan sejak menit awal.
Persija berhasil membuka gol terlebih dahulu melalui skema segitiga pada menit ke-33.
Gol berawal dari true pass Ramon Bueno ke Ryo Matsumura, yang kemudian memberikan umpan cutback yang disundul oleh Hansamu Yama mengenai mistar gawang.
Gustavo Almeida yang tanpa penjagaan berhasil menyundul bola masuk ke gawang yang dikawal oleh Kevin Mendoza.
Persija kembali menggandakan keunggulan menjadi 2-0 setelah Firza Andika yang tidak menerima pengawalan, memanfaatkan umpan Marco Simic melesakkan tendangan keras ke tiang jauh yang memperdaya Kevin Mendoza. Persija unggul 2-0 hingga turun minum.
Persib Bandung yang tertinggal dengan dua gol, tampil lebih agresif di babak kedua dengan memasukkan bomber andalannya David da Silva.
Baca Juga: PSSI Mengecam! Persib Harus Bertanggung Jawab atas Kerusuhan Usai Laga Kontra Persija
David Da Silva langsung memberikan kontribusi berupa assits tidak lama selepas masuk.
Berawal dari tendangan bebas yang dilepaskan oleh Tyronne Del Pino menuju ke kotak penalti yang disundul oleh David da Silva ke belakang.
Nick Kuipers yang menerima umpan melakukan kontrol sebelum melepaskan tendangan roket di menit ke-52, yang mengarah ke tiang dekat Andritany dan berbuah menjadi gol .
Skor menjadi 2-1 dan Persib semakin melancarkan agresivitas ke pertahanan Persija.
Puncaknya di menit ke-70, Persib menyamakan kedudukan menjadi 2-2 memanfaatkan serangan Persija Jakarta yang gagal.
Beckham dengan cepat memulai serangan balik kemudian melepaskan true pass ke David da Silva.
Melihat Andritani yang out of position, David da Sliva memilih untuk mencungkil bola yang pada akhirnya berhasil menjebol gawang Persija.
Skor 2-2 bertahan hingga akhir pertandingan. Persija dan Persib sama sama memainkan pertandingan yang berkelas dengan tensi yang tinggi dan cepat sejak awal.
Tidak ada ruang kedua tim untuk santai sepanjang pertandingan, benar benar menunjukkan esensi sebagai El Clasico Indonesia.
Statistik menunjukkan kalau kedua tim memiliki penguasaan bola yang berimbang, Persija Jakarta dengan 51%, sementara Persib dengan 49%.
Kedua tim mencatatkan jumlah tembakan yang sama dengan 12 kali tembakan dengan tiga diantaranya mengarah ke gawang.
Persija dan Persib juga mencatatkan akurasi umpan yang sama di angka 82%.
Komentar Kedua Pelatih Setelah Pertandingan
Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena mengaku bersyukur meskipun Persija hanya bermain imbang dengan Persib dengan skor 2-2, dan meminta para The Jakmania untuk menerima hasil tersebut.
Baca Juga: Persib Mengecam Kerusuhan usai Laga vs Persija: Dukung Polisi Tindak Tegas Oknum Suporter
"Setelah hasil imbang ini, saya pikir mereka menjaga jarak walaupun kami terus berupaya mengejar mereka dan memberikan kebahagiaan bagi The Jakmania, tetapi hasil akhir harus diterima," ujar Carlos Pena selepas laga.
Sementara pelatih Persib Bandung Bojan Hodak memuji mentalitas pemainnya yang bisa memaksa pertandingan menjadi imbang, setelah sebelumnya tertinggal 2 gol di babak pertama.
"Ini bukan pertama kalinya buat kami. Tim ini menjadi juara tahun lalu, tim ini juga bangkit setelah tertinggal 2-0, artinya kami punya pemain-pemain yang berkarakter," kata Hodak kepada media setelah laga.
Hasil pertandingan ini membuat Persija Jakarta sementara berada berada di peringkat ke-4 dengan torehan 40 poin.
Sementara Persib Bandung semakin kokoh di puncak klasemen Liga 1 dengan mengoleksi 50 poin, unggul 9 poin dari peringkat kedua yang dihuni oleh Persebaya Surabaya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan