INDOZONE.ID - Pep Guardiola sebut 4 tim yang berpeluang untuk menjuarai Liga Champions musim ini. Ia mengutarakan, masih ada tim yang lebih baik dari Real Madrid untuk bisa memenangkan kompetisis kasta teratas Eropa itu.
Diketahui, Manchester City dipastikan gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions untuk pertama kalinya. Hal itu terjadi sejak musim 2012/13 lalu, usai mereka dikalahkan Real Madrid dengan skor 3-1 di leg kedua playoff Liga Champions, pada Kamis (20/2/2025) dini hari.
Kekalahan tersebut membuat City harus kalah agregat dengan skor 6-3, setelah sebelumnya di leg pertama mereka kalah 3-2. Hasil ini juga menjadi sejarah kelam bagi Pep Guardiola, yang untuk pertama kali gagal membawa tim yang dilatihnya lolos ke fase knockout.
Dalam pertandingan tersebut, ketiga gol Real Madrid dicetak oleh Kylian Mbappe, dan satu-satunya gol Man City dicetak oleh Nico Gonzalez.
Baca Juga: Debut Sempurna Sandy Walsh, Yokohama F Marinos Lolos ke 16 Besar AFC Champions League Elite
Namun, dalam wawancaranya setelah Manchester City tersingkir, Pep Guardiola menegaskan, Real Madrid difavoritkan untuk menjuarai Liga Champions lagi. Tapi, pelatih berusia 53 tahun itu juga menyebutkan, tiga tim yang bisa mengalahkan kedigdayaan tim besutan Carlo Ancelotti itu.
"Tentu saja Madrid adalah pesaingnya. Tetapi masih ada tim-tim bagus lainnya. Ini akan menjadi musim Liga Champions yang menarik," kata Guardiola dalam wawancaranya setelah pertandingan yang dikutip dari Metro UK pada Kamis (20/2/2025).
"Madrid selalu menjadi favorit untuk meraih trofi ini. Ada tim lain yang menjalani musim sangat bagus, tapi Madrid selalu menjadi favorit," kata mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu melanjutkan.
Lebih lanjut, Guardiola mengatakan, beberapa tim seperti Liverpool, Barcelona dan PSG yang tampil bagus pada musim ini, menjadi tiga tim yang mungkin saja meruntuhkan kedigdayaan Real Madrid. Namun, pelatih asal Catalan itu tetap memfavoritkan El Real.
Baca Juga: Dikabarkan Datang ke Kupang, Ronaldo Ternyata sedang Berlatih di Al Nasr Arab Saudi
"Tetapi ada tim lain yang bermain sangat baik. Liverpool menjalani musim yang sangat bagus hingga saat ini, Barcelona luar biasa, Paris Saint-Germain, dengan teman saya Luis [Enrique] yang bertanggung jawab, sedang dalam kemajuan. Tapi yang jelas, Madrid adalah favorit," kata Guardiola memaparkan.
Guardiola juga menyinggung soal tersingkirnya Man City dari Liga Champions. Ia menyebut, Real Madrid pantas untuk menang pada pertandingan ini. Legenda Barcelona medio 1990-2001 itu, juga mengakui, saat ini timnya, Man City tidak tampil dalam kondisi terbaiknya.
"Tim terbaik menang. Mereka pantas mendapatkannya. Musim ini kami tidak begitu bagus – saya rasa, di musim-musim sebelumnya, kami lebih baik dari Madrid, tapi kali ini tidak begitu bagus," ujar pelatih berkepala plontos itu menambahkan.
"Dalam kompetisi ini, kualitas selalu diutamakan. Musim ini Madrid mampu menguasai bola dalam waktu lama; mereka dinamis, mereka cepat saat berlari dan menekan kami," sambungnya.
Baca Juga: Buntut Dari Komentar Pedas Gasperini, Ademola Lookman Berencana Untuk Tinggalkan Atalanta
Guardiola menuturkan, akan menjadikan pengalaman yang lalu, untuk diperbaiki lebih baik pada pertandingan selanjutnya.
"Yang harus Anda lakukan adalah menerimanya dan melanjutkan hidup. Tidak ada yang abadi. Sulit untuk membawa kekalahan 3-2 [kekalahan di leg pertama] ke sini, tapi sekarang kami harus belajar dari ini, dan menerima bahwa masih ada pertandingan lain, saya tidak tahu… 30 atau 40 pertandingan ke depan [musim ini]," imbuhnya.
Meskipun Man City tersingkir dari Liga Champions, Pep Guardiola langsung alihkan fokusnya ke Piala FA. Ia menargetkan, setidaknya City harus mengakhiri musim dengan satu gelar.
Dalam hal ini, mereka masih berpeluang untuk memenangkan kompetisi tertua di sepak bola Inggris itu.
"Kami harus berusaha memenangkan Piala FA, kami harus berusaha finis di empat besar liga dan kami harus berusaha kembali lagi di kompetisi ini musim depan," tutur Pep Guardiola.
"Saya tidak punya alasan untuk menyalahkan skuad saya, dalam hal penampilan mereka di Liga Champions selama bertahun-tahun. Saat kami disingkirkan Madrid di masa lalu, saya merasa kami sangat dekat," lanjutnya.
Baca Juga: Liverpool Gagal Menang di Villa Park, Ditahan 2-2, Rashford Membuat Repot The Reds
Guardiola menyampaikan, meski kalah pada pertadingan melawan Real Madrid, ia dan timnya tetap harus menerima dan mengucapkan selamat.
"Kami mencapai semi final dan final. Malam ini, ketika sebuah tim lebih baik secara sportif dari Anda, Anda harus menerimanya dan memberi selamat kepada mereka," ujar pelatih yang juga sempat memperkuat AS Roma itu di medio 2002-2003 itu menutup wawancara.
Sementara itu, Carlo Ancelotti mengatakan, Real Madrid mampu bermain sangat solid untuk mengalahkan Manchester City. Ia mengatakan, timnya mampu bertahan dan menyerang yang cukup baik.
"Ini adalah performa yang lengkap – menyerang, bertahan, dengan dan tanpa bola, kami menunjukkan kualitas tingkat tinggi. Kami menciptakan begitu banyak peluang gol. Hampir mendekati sempurna," ujar Carlo Ancelotti dalam wawancaranya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Metro UK