INDOZONE.ID - Arsenal harus menelan pil pahit di kandang sendiri setelah kalah 0-1 dari West Ham dalam laga pekan ke-26 Liga Inggris, Sabtu malam (22/2/2025).
Kekalahan ini jadi pukulan telak bagi Mikel Arteta, yang tengah berjuang menempel Liverpool di puncak klasemen.
Dengan hasil ini, Arsenal tetap tertahan di 53 poin, sementara Liverpool semakin nyaman di puncak dengan 61 poin.
Arteta menurunkan formasi 4-3-3. Leandro Trossard dan Ethan Nwaneri di sayap, dengan Mikel Merino sebagai ujung tombak.
Di kubu lawan, Graham Potter memilih formasi defensif 5-3-2, menumpuk pemain di lini belakang dan mengandalkan Jarrod Bowen serta Mohammed Kudus untuk serangan balik.
Arsenal memegang kendali permainan sejak menit awal, tapi West Ham bertahan dengan sangat rapat.
Peluang emas datang di menit ke-39 lewat tendangan Declan Rice dari sepak pojok, tetapi Alphonse Areola masih sigap meninju bola.
Namun, petaka datang di menit ke-44. Wan-Bissaka memimpin serangan balik cepat, mengirim umpan matang ke Jarrod Bowen, yang langsung menanduk bola ke gawang David Raya. West Ham unggul 1-0.
Hingga turun minum, Arsenal tertinggal tanpa bisa membalas.
Babak kedua, Arsenal mencoba bangkit dengan serangan lebih agresif. Namun, pertahanan West Ham tetap sulit ditembus.
Harapan Arsenal makin menipis setelah Lewis Skelly dikartu merah di menit ke-71. Skelly yang kehilangan bola dari Kudus mencoba melakukan tekel terakhir, tetapi VAR mengonfirmasi pelanggaran itu sebagai kartu merah langsung. The Gunners kini harus bermain dengan 10 orang!
Meski kekurangan pemain, Arsenal masih punya peluang menyamakan kedudukan. Raheem Sterling mendapat peluang tendangan bebas di menit ke-84, tetapi bola masih membentur pagar hidup.
Bola liar jatuh ke kaki Odegaard, yang dengan cerdik memberikan umpan kepada Gabriel yang berada di sampinh kiri gawang, namun tendangannya justru melebar ke sisi kanan gawang Areola.
Di menit ke-98, Arsenal bahkan hampir kebobolan lagi. Semua pemain, termasuk David Raya, maju ke depan saat tendangan sudut terakhir, tapi West Ham berhasil melakukan serangan balik cepat. Beruntung, Raya masih bisa menggagalkan peluang itu, menghindari kekalahan yang lebih memalukan.
Akhirnya, peluit panjang dibunyikan, dan West Ham keluar sebagai pemenang di Emirates.
Dari statistik, Arsenal menguasai 68% penguasaan bola dan menciptakan lebih banyak peluang. Namun, efektivitas mereka di depan gawang sangat buruk.
Absennya beberapa pemain kunci karena cedera jelas jadi faktor besar, membuat Arsenal kesulitan menuntaskan peluang emas yang mereka dapatkan.
Kini, ambisi Arsenal untuk mengejar Liverpool semakin berat. Mereka harus segera bangkit, karena di depan sudah menanti laga besar lainnya melawan PSV pada babak 16 besar Liga Champions.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan