Rabu, 26 FEBRUARI 2025 • 09:03 WIB

Profil Jordi Cruyff, Putra Legenda Johan Cruyff yang Kini Jadi Technical Advisor Timnas Indonesia

Author

Technical Advisor Timnas Indonesia, Jordi Cruyff.

INDOZONE.ID - Berikut profil Jordi Cruyff, putra legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff, yang kini resmi jadi Technical Advisor Timnas Indonesia.

PSSI membuat gebrakan besar dengan menunjuk Jordi Cruyff sebagai Technical Advisor untuk Timnas Indonesia.

Penunjukkan Jordi Cruyff sebagai Technical Advisor Timnas Indonesia diungkapkan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi persnya di gedung Danareksa, Jakarta, Selasa 25 Februari 2025, sore WIB.

Dalam pernyataannya di konferensi pers, Erick Thohir melihat bahwa putra mendiang Johan Cruyff itu bisa membawa Timnas Indonesia menuju ke level yang lebih tinggi.

"Saya baru bisa mengumumkan figur yang sepertinya bisa meng-upgrade Timnas Indonesia, yakni technical advisor untuk Timnas Indonesia kita, yaitu Jordi Cruyff, yang terakhir menjabat sebagai sporting director Barcelona terakhir pada 2023," ujar Erick Thohir dalam konferensi persnya di depan para awak media termasuk INDOZONE.

Baca Juga: Profil, Karier dan Prestasi Bejo Sugiantoro: Legenda Timnas Indonesia dan Persebaya yang Meninggal Dunia

Diketahui, Jordi Cruyff memiliki reputasi yang cukup bagus di dunia sepak bola. Dia pernah membela beberapa klub saat masih aktif bermain, seperti Barcelona, Manchester United, hingga Deportivo Alaves.

Karier Jordi Cruyff sebagai pemain tidak secemerlang sang ayah, Johan Cruyff. Setelah tak aktif bermain, Jordi Cruyff pernah menjabat sejumlah posisi penting di tim sepak bola.

Salah satunya adalah menjadi direktur olahraga Barcelona di periode 2022-2023, setelah sebelumnya  pernah menjabat sebagai penasihat strategis klub asal Catalan tersebut pada 2021.

Dengan rekam jejak yang cukup mentereng, banyak penggemar Timnas Indonesia penasaran dengan profil dan rekam jejak Jordi Cruyff.

Lantas bagaimana profil dan perjalanan karier Jordi Cruyff? Pada artikel ini, INDOZONE akan ulas profil Technical Advisor Skuad Garuda yang dinukil dari Transfermarkt. Yuk, simak!

Baca Juga: Diduga Memberi Komentar Rasis, Galatasaray Laporkan Jose Mourinho Ke FIFA dan UEFA

Profil Jordi Cruyff

Jordi Cruyff.

Jordi Cruyff lahir pada 9 Februari 1974 di Amsterdam, Belanda. Dia merupakan mantan pesepak bola yang kini menjabat sebagai Technical Advisor Timnas Indonesia.

Diketahui, Jordi Cruyff merupakan putra dari legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff.

Bahkan, dia juga pernah aktif menjadi pesepak bola meski kariernya tak sementereng sang ayah.

Jordi Cruyff mengawali karier sepak bolanya bersama akademi Ajax pada 1981, sebelum bergabung dengan akademi Barcelona pada 1988.

Saat di Barcelona, Jordi memulai kariernya di Barcelona B dalam rentang waktu 1992-1994.

Di tim muda Barcelona, ia mampu mencatatkan 16 gol dalam 50 pertandingan. Dari catatan tersebut, ia langsung dipromosikan oleh sang ayah ke tim utama Barcelona.

Jordi Cruyff menghabiskan karier di tim utama Barcelona selama dua musim, yakni pada periode 1994-1996.

Dalam periode itu, dia justru tampil impresif dengan mencetak 11 gol dan 2 assist dalam 54 pertandingan di semua kompetisi.

Baca Juga: Duh! Sergio Conceicao Terancam Dipecat Sebagai Pelatih AC Milan jika Gagal Penuhi Target

Performa apik itu membuat Manchester United kepincut untuk mendatangkan Jordi Cruyff. Pada 1996, ia mengambil langkah besar untuk hengkang ke Liga Inggris.

Namun, kariernya bersama Manchester United justru kurang impresif. Selama empat musim membela Setan Merah, ia hanya mencatatkan 8 gol dan 4 assist dalam 58 pertandingan.

Meski begitu ia mampu memenangkan 5 gelar bersama MU, termasuk 3 gelar Liga Inggris dan satu trofi Piala FA.

Setelah performanya tak berkembang bersama MU, Jordi Cruyff bangkit setelah bergabung dengan Deportivo Alaves pada musim panas 2000.

Selama tiga musim membela Alaves, ia mampu mencetak 11 gol dan 11 assist dalam 107 pertandingan di semua ajang.

Jordi juga sempat membela Espanyol dan klub Ukraina, Metalurg Donetsk, sebelum gantung sepatu di klub Malta, Valetta, pada 2010 lalu. 

Untuk karier Internasionalnya, Jordi Cruyff tercatat hanya mengoleksi 9 caps dan satu gol bersama Timnas Belanda. DDia juga menjadi bagian dari skuadOranje untuk Piala Eropa 1996.

Baca Juga: Kisah Tammy Abraham yang Pernah Jalin Hubungan dengan Wanita Asal Bekasi, Namun Kena Ghosting

Karier Manajerial

PSSI tunjuk Jordi Cruyff sebagai Technical Advisor.

Jordi Cruyff tercatat telah melatih beberapa tim. Dia pernah melatih Maccabi Tel Aviv (2017-2018), Chongqing Dangdai Lifan (2018-2019), Timnas Ekuador (2020) dan Shenzen (2020-2021).

Jordi Cruyff pertama kali berkarier di jajaran petinggi klub, bersama AEK Larnaca sebagai direktur olahraga pada periode 2010-2012. Kemudian, dia menjadi direktur olahraga Maccabi Tel Aviv pada 2012-2017.

Namun, puncak kesuksesan Jordi Cruyff adalah saat dia menjadi penasihat strategis dan direktur olahraga di Barcelona pada 2021 hingga 2023 lalu.

Kala itu, dia mampu membawa Blaugrana memenangkan La Liga dan Piala Super Spanyol pada musim 2022/2023 .

Dari rekam jejaknya yang mentereng itu, PSSI menunjuk Jordi Cruyff sebagai Technical Advisor Timnas Indonesia.

Kehadiran Jordi Cruyff diharapkan bisa membawa skuad Garuda naik ke level yang lebih tinggi.

Itu tadi sobat INDOZONE ulasan mengenai profil Jordi Cruyff. Bagaimana menurut kamu, perihal penunjukan Jordi Cruyff sebagai Technical Advisor Timnas Indonesia?

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Transfermarkt