Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Manchester United berencana mengadakan dua pertandingan pascamusim di Malaysia dan Hong Kong setelah Premier League berakhir pada bulan Mei mendatang.
Tur ini menjadi bagian dari rencana klub untuk menambah pendapatan serta memperkuat hubungan dengan basis penggemar mereka di Asia.
Musim lalu, Tottenham dan Newcastle melakukan perjalanan ke Australia untuk pertandingan persahabatan akhir musim.
Keputusan ini menuai kritik, bahkan disebut sebagai tindakan gila oleh pundit BBC, Alan Shearer.
Namun, bagi klub-klub besar seperti Manchester United, pertandingan di luar negeri memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Selain meningkatkan pemasukan dari hak siar dan sponsor, tur pascamusim juga menjadi ajang promosi bagi klub.
Baca Juga: Manchester United Terkena Badai PHK, Ruben Amorim Buka Suara
Musim ini, peningkatan beban kerja para pemain menjadi perhatian, terutama setelah FIFA memperluas Piala Dunia Antarklub dan UEFA menerapkan format baru Liga Champions.
Akibatnya, jadwal semakin padat, bahkan replay Piala FA dihapus demi mengurangi kepadatan kompetisi.
Meski demikian, Manchester United tetap berusaha memaksimalkan potensi pemasukan dengan menggelar pertandingan tambahan di luar negeri.
Pekan ini, Manchester United mengonfirmasi gelombang kedua pemutusan hubungan kerja yang diperkirakan berdampak pada sekitar 200 karyawan.
Meskipun klub mendapatkan pemasukan besar dari sektor komersial, pertandingan, dan hak siar, mereka tetap mengalami kerugian lebih dari £300 juta dalam lima tahun terakhir. Hal ini menjadi masalah bagi manajemen untuk menjaga keseimbangan keuangan klub.
Baca Juga: Efisiensi di Man United, Kantin Old Trafford Tutup Diganti Program Makan Siang Gratis
Pada Selasa (25/2/2025), Ruben Amorim diberi tanggung jawab untuk membantu meningkatkan pendapatan klub yang dianggap sebagai mesin utama keuangan tim.
Salah satu cara yang akan diterapkan adalah menggelar pertandingan di luar negeri, terutama di wilayah yang memiliki basis penggemar besar.
Baca Juga: Anggaran Transfer di Musim Panas Cuma 30 Juta Poundsterling, Ruben Amorim Pusing Mau Rombak Skuad MU
Selain menggelar pertandingan pascamusim di Asia, Manchester United juga telah merencanakan tur ke Amerika Serikat musim panas mendatang.
Klub akan berpartisipasi dalam turnamen pramusim Premier League yang akan berlangsung pada akhir Juli setelah Piala Dunia Antarklub selesai.
Meskipun belum ada kesepakatan resmi, hampir dapat dipastikan bahwa Manchester United akan bertandang ke Asia untuk menjalani dua pertandingan melawan tim yang masih dalam tahap negosiasi.
Manchester United memiliki jadwal padat setelah Premier League berakhir. Pertandingan terakhir mereka di liga berlangsung pada 25 Mei melawan Aston Villa.
Setelah itu, para pemain akan menjalani libur sebelum bergabung dengan tim nasional masing-masing.
United juga memiliki basis penggemar yang besar di Malaysia, dengan Malaysia Airlines sebagai mitra resmi klub.
Namun, United terakhir kali bermain di Malaysia pada 2009, sementara kunjungan terakhir mereka ke Hong Kong terjadi pada 2013.
Tur pascamusim ini menjadi momen penting bagi United untuk kembali menyapa para penggemar di Asia serta memperkuat strategi bisnis mereka di kawasan tersebut.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Tribalfootball