INDOZONE.ID - Oxford United harus menelan pil pahit dalam lanjutan pekan ke-35 Divisi Championship 2025 setelah dikalahkan Coventry City dengan skor 2-3 di Stadion Kassam, Sabtu 1 Maret 2025.
Meski Ole Romeny berhasil mencetak gol debutnya, hasil tersebut tetap meninggalkan kekecewaan yang mendalam untuk Pelatih Gary Rowett.
Ole Romeny Cetak Gol, Oxford United Tetap Kalah
Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ole Romeny, sempat membangkitkan harapan Oxford United setelah mencetak gol penyeimbang pada menit ke-53.
Gol ini menyamakan kedudukan menjadi 1-1, usai sebelumnya tim tuan rumah tertinggal karena gol Jack Rudoni.
Namun, Coventry City mampu kembali unggul dan akhirnya memastikan kemenangan lewat gol Tatsuhiro Sakamoto di menit ke-71.
Kekalahan ini menambah catatan buruk Oxford United, yang kini sudah mengalami tiga kekalahan dalam lima pertandingan terakhir di Championship 2025.
Baca Juga: Belum Kunjung Mencetak Gol Untuk Oxford United, Ole Romeny Siap Jawab Keraguan Sang Pelatih
Gary Rowett Kecewa dengan Performa Oxford United
Rowett tak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap hasil ini. Ia menyoroti start buruk timnya yang membuat mereka kesulitan sepanjang laga.
"Saya kecewa karena berbagai alasan. Pertama-tama, saya kecewa dengan cara kami memulai pertandingan," ujar Rowett, dikutip dari Oxford Mail, Minggu (2/3/2025).
Menurut Rowett, kegagalan mengendalikan jalannya pertandingan sejak menit awal menjadi faktor utama kekalahan ini.
"Ketika bermain di kandang, tentu Anda tidak boleh kebobolan gol yang buruk setelah lima menit dan membuat segalanya menjadi sangat sulit," tambahnya.
Kesalahan ketika pertandingan dimulai membuat Oxford United harus bekerja lebih keras untuk mengejar ketertinggalan, akhirnya berdampak pada hilangnya ritme permainan mereka.
Baca Juga: Pelatih Oxford United Sebut Ole Romeny Cukup Menjanjikan Untuk Lini Serang Oxford United
Lini Pertahanan Oxford United Jadi Sorotan
Selain start buruk, lini pertahanan Oxford United juga menjadi sorotan Rowett. Menurutnya, timnya terlalu mudah kebobolan, terutama saat menghadapi serangan balik lawan.
"Kemudian menyamakan kedudukan, kekecewaannya adalah itu tidak bertahan lama, dan itu sedikit menjadi tantangan yang harus kami pertahankan lebih lama dan bangkit karena kami memiliki sedikit momentum," kata Rowett.
Saat skor kembali imbang 2-2, Oxford United sebenarnya memiliki peluang untuk membalikkan keadaan.
Namun, momen tersebut justru berakhir dengan keputusan penalti untuk Coventry City, yang makin menghancurkan harapan tim tuan rumah.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Terus Menimba Ilmu di Oxford United demi Masa Depan di Timnas Indonesia
"Ketika skor kembali menjadi 2-2, kami memiliki momentum yang sangat bagus, dan tentu saja kebobolan melalui penalti," lanjut Rowett.
Keputusan penalti tersebut menjadi titik balik bagi Coventry City, sedangkan Oxford United harus rela kehilangan kesempatan untuk mengamankan poin di kandang sendiri.
Dengan hasil ini, Oxford United harus segera bangkit dari tren buruk mereka di Championship 2025.
Kekalahan ini menjadi peringatan bagi Rowett dan timnya, untuk memperbaiki start permainan serta soliditas lini belakang, agar bisa kembali ke jalur kemenangan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Oxford Mail