INDOZONE.ID - Suasana haru dirasakan Kevin Diks saat membela Timnas Indonesia, menghadapi Australia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski harus menerima kekalahan, bek yang bermain di Copenhagen itu mengaku takjub dengan fanatisme suporter Indonesia yang memenuhi stadion di Sydney.
Menurutnya, atmosfer yang diciptakan membuat ia merasa seolah bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, bukan di negeri Kanguru.
Baca Juga: Kevin Diks Curhat usai Gagal Cetak Gol Penalti: Malam Ini Jadi Momen yang Sulit!
Suporter Indonesia Banjiri Stadion di Sydney
Pertandingan yang berlangsung pada 20 Maret 2025 tersebut, merupakan matchday ketujuh Grup C.
Meskipun kalah secara skor, Kevin Diks tetap menganggap momen tersebut istimewa berkat atmosfer yang diciptakan suporter Indonesia di tribun.
“Kami bermain di Australia dan rasanya seperti bermain di rumah sendiri. Saya rasa stadion penuh dengan 25.000 orang Indonesia di Sydney,” ujar Kevin Diks dalam podcast Copenhagen Sundays.
Penalti Diks Gagal Dimaksimalkan
Di pertandingan tersebut, Timnas Indonesia sebenarnya memiliki peluang emas untuk unggul lebih dulu.
Kevin Diks mendapat kesempatan mengeksekusi penalti, namun bola mengenai tiang gawang. Peluang lainnya datang dari sundulan Jay Idzes yang digagalkan kiper Australia, Matt Ryan.
Baca Juga: Jay Idzes Salip Kevin Diks! Kini Jadi Bek Timnas Indonesia Termahal Kedua
Meski hasil di lapangan tidak memihak, Diks tetap memuji fanatisme suporter Indonesia, baik saat laga tandang maupun saat bertanding di kandang sendiri.
“Ada banyak dukungan dari orang Indonesia terutama di pertandingan kandang, benar-benar level yang tinggi,” ujar pemain yang kini membela FC Copenhagen tersebut.
Atmosfer Luar Biasa di GBK
Lebih lanjut, Diks menceritakan betapa luar biasanya atmosfer saat bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), markas kebanggaan Timnas Indonesia.
Menurutnya, dari mulai koreografi, spanduk, hingga sambutan di hotel, semua menunjukkan betapa tingginya antusiasme para pendukung.
"Bagaimana orang-orang mendukung kami sebelum pertandingan, bagaimana mereka membuat spanduk dan segala sesuatunya yang besar juga, level yang berbeda. Mereka juga datang ke hotel dan memberikan kami hadiah," kata Kevin Diks.
Baca Juga: Performa Makin Apik, FIFA Sebut Timnas Indonesia Bisa Cetak Sejarah jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Ajakan Kevin Diks untuk Saksikan Laga Kontra China
Sebagai penutup, pemain keturunan Maluku ini mengajak masyarakat dan pecinta sepak bola, untuk menyaksikan langsung aksi Timnas Indonesia di laga kandang berikut, khususnya saat menghadapi China.
"Anda harus pergi ke Jakarta untuk menyaksikan pertandingan kandang melawan China. Dan, Anda akan melihat betapa besarnya dukungan suporter di level yang berbeda," pungkasnya.
Kekalahan di Sydney memang menyakitkan, namun dukungan penuh suporter memberikan semangat tersendiri bagi para pemain.
Pengalaman Kevin Diks menjadi bukti, suporter Indonesia punya peran besar dalam membakar semangat di lapangan.
Dengan atmosfer seperti di GBK yang bisa tercipta di luar negeri, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia makin percaya diri di laga-laga penting berikutnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Copenhagen Sundays