INDOZONE.ID - Real Madrid harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari Liga Champions 2024/2025, setelah kalah dari Arsenal di leg kedua perempat final.
Kekalahan ini menyisakan banyak catatan. Salah satunya adalah kritik dari kiper utama mereka, Thibaut Courtois, terhadap taktik tim.
Ia secara terbuka menyebutkan, Real Madrid sangat kehilangan sosok Joselu, striker murni yang kini sudah tidak lagi membela klub.
Baca Juga: Joselu Jadi Penyelamat Real Madrid Menuju Final Liga Champions 2023/2024!
Jalannya Pertandingan
Laga yang digelar di Santiago Bernabéu pada Rabu, (16/4/2025), berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Arsenal.
Klub asal Inggris tersebut datang ke Madrid dengan modal kuat, yakni keunggulan agregat 3-0 dari leg pertama.
Meskipun begitu, Real Madrid tetap menunjukkan semangat juang tinggi di hadapan para pendukung mereka sendiri.
Baca Juga: Real Madrid Tersingkir dari Liga Champions, Carlo Ancelotti Pasrah soal Nasibnya di Bernabeu
Namun kenyataannya, tim asuhan Carlo Ancelotti gagal membalikkan keadaan. Real Madrid tampak kesulitan dalam menciptakan peluang berbahaya. Di babak kedua, Arsenal membuka keunggulan lewat gol cantik dari Bukayo Saka.
Madrid sempat menyamakan skor berkat aksi Vinícius Júnior yang memanfaatkan kesalahan dari bek Arsenal, William Saliba.
Tetapi setelah itu, Los Blancos kembali kesulitan menembus pertahanan rapat Arsenal. Tim tamu akhirnya memastikan kemenangan lewat gol Gabriel Martinelli di masa tambahan waktu, sekaligus mengunci tiket ke semifinal untuk menghadapi Paris Saint-Germain.
Courtois: Butuh Striker Seperti Joselu!
Dalam sesi wawancara usai pertandingan, Courtois menyampaikan kekecewaannya terhadap pendekatan permainan tim, yang menurutnya terlalu bergantung pada skill individu.
“Kita tidak bisa terus-menerus mengandalkan empat pemain depan untuk menggiring bola melewati tiga pemain lawan lalu mencetak gol. Sebagai tim, kami harus menyerang dan bertahan dengan lebih baik,” kata Courtois.
Baca Juga: Real Madrid Resmi Melepas Joselu ke Klub Al-Gharafa
Ia juga menyoroti solidnya permainan Arsenal yang mampu menutup ruang dengan sangat baik, yang membuat Madrid kesulitan membangun serangan dari berbagai sisi.
“Mereka adalah tim yang bertahan dengan rapi, terorganisasi, dan menekan dengan sangat baik. Sulit untuk menemukan ruang," ujar Courtois.
"Kami sering mengandalkan umpan silang, tetapi musim ini kami tidak punya Joselu, penyerang murni yang bisa memanfaatkan peluang itu,” lanjutnya.
Masih Ada Harapan untuk Trofi Musim Ini
Meski kecewa, Courtois menegaskan, perjalanan musim ini belum selesai. Ia mengajak seluruh tim untuk tetap fokus dan mengejar trofi di Copa del Rey.
“Kami harus mengevaluasi apa yang bisa kami perbaiki. Masih banyak pertandingan tersisa musim ini dan La Liga masih berlangsung, final Copa del Rey tinggal sepuluh hari lagi, dan ada Piala Dunia Antarklub di depan,” ujarnya.
Baca Juga: Mikel Arteta Ingin Menampar Bukayo Saka Usai Penalti Panenkanya Gagal saat Melawan Real Madrid
Di akhir wawancara, Courtois menyampaikan apresiasi kepada para fans yang tetap setia mendukung, serta harapan agar tim bisa memberikan hasil positif di akhir musim.
“Kami berterima kasih kepada para pendukung. Mimpi untuk bangkit selalu indah, dan saya harap kami bisa memberikan kebahagiaan untuk mereka musim ini,” imbuhnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Metro UK