INDOZONE.ID - Elkan Baggott memilih untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial.
Keputusan ini diambil setelah mengalami pengalaman tidak menyenangkan saat menggunakan platform Twitter, yang kini telah berubah nama menjadi X.
Pengalaman tersebut membuat Baggott memutuskan untuk menjaga jarak dari aktivitas media sosial.
Pengalaman Tak Menyenangkan di Twitter
Pengalaman tak menyenangkan tersebut dialaminya saat masih menggunakan Twitter. Meski tidak menyebutkan waktu kejadian secara rinci, Baggott mengaku pernah merasa tidak nyaman dengan interaksi yang terjadi di platform tersebut.
"Saya pernah mengalami hal yang tidak menyenangkan di Twitter, jadi sekarang saya sudah tidak menggunakan platform itu lagi," ujar Baggott dalam podcast Sherbert Lemon yang tayang di kanal YouTube.
Baca Juga: Elkan Baggott Masih Cinta Timnas Indonesia Meski Sudah Lama Tak Dipanggil
Selain meninggalkan Twitter, Baggott juga mengaku tidak mengaktifkan notifikasi media sosial di perangkatnya.
Ia lebih memilih untuk menggunakan media sosial dengan cara yang sadar dan terkontrol, bukan secara reaktif atau impulsif.
Kelola Media Sosial Tanpa Bantuan Admin
Pemain yang sudah lama tidak memperkuat Timnas Indonesia itu juga menjelaskan, bahwa ia tidak menggunakan jasa admin atau tim profesional untuk mengelola akun media sosial pribadinya.
Semua konten diatur sendiri, dengan pendekatan yang hati-hati agar tidak menimbulkan masalah.
Dalam pandangan Baggott, membangun citra pribadi di media sosial memang memiliki nilai tersendiri, terutama bagi publik figur seperti pesepakbola.
Namun, ia menegaskan bahwa hal terpenting tetaplah performa dan kontribusi di atas lapangan.
"Menurut saya, citra pribadi memang ada nilainya, karena kita bisa jadi panutan bagi anak-anak muda. Tapi pada akhirnya, tugas utama kita adalah bermain sebaik mungkin dan meraih hasil di pertandingan," jelasnya.
Pesan Baggott untuk Pemain Muda
Sebagai pemain muda berusia 22 tahun, Baggott juga memberikan pesan kepada generasi pesepakbola muda agar tidak terlalu larut dalam euforia kemenangan atau terpuruk dalam kekalahan.
Ia menekankan pentingnya menjaga mental yang stabil di dunia sepak bola yang profesional.
Baca Juga: Media Inggris Sebut Masa Peminjaman Elkan Baggot di Blackpool Agak Terlambat, Kenapa?
"Jangan terlalu larut dalam euforia saat menang, dan jangan terpuruk saat kalah. Keseimbangan mental itu sangat penting" pesannya.
Melalui pengalaman dan pandangan pribadinya, Elkan Baggott menunjukkan pentingnya bersikap bijak dalam menggunakan media sosial, terutama bagi atlet profesional yang terus menjadi sorotan publik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube Sherbert Lemon