Senin, 05 MEI 2025 • 20:30 WIB

Dituding Pengkhianat, Alexander-Arnold Dikecam Fans Setelah Putuskan Gabung Real Madrid

Author

Trent Alexander-Arnold saat bermain di Liverpool (Instagram/@trentarnold66)

INDOZONE.ID - Trent Alexander-Arnold resmi akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini dan bergabung dengan Real Madrid secara gratis.

Keputusan ini menandai akhir perjalanan sembilan tahunnya bersama tim utama Liverpool, klub yang membesarkan namanya.

Selama membela Liverpool, bek kanan Timnas Inggris ini sukses mengoleksi berbagai gelar bergengsi seperti Premier League, Liga Champions, Piala FA, Piala Liga, Community Shield, UEFA Super Cup, hingga Piala Dunia Antarklub.

Alexander-Arnold Dikecam Usai Umumkan Kepindahan ke Real Madrid

Namun keputusan untuk hijrah ke Real Madrid tanpa biaya transfer justru memicu reaksi keras dari suporter Liverpool.

Baca Juga: Trent Alexander Arnold Beri Salam Perpisahan ke Liverpool, Siap Gabung Real Madrid?

Banyak fans merasa dikhianati, terlebih karena klub sedang memasuki era baru di bawah manajer anyar, Arne Slot.

Tak sedikit yang menuntut agar Alexander-Arnold dicopot dari jabatannya sebagai wakil kapten, tidak diturunkan lagi di sisa musim ini, bahkan mural dirinya yang ada di sekitar Stadion Anfield diminta untuk dihapus.

Sikap Kontroversi Alexander-Arnold Sepanjang Musim

Trent Alexander-Arnold saat bermain di Liverpool (Instagram/@trentarnold66)

Kemarahan suporter bukan hanya karena kepindahan Alexander-Arnold ke Real Madrid, tetapi juga karena sikap sang pemain sepanjang musim.

Ia pernah mengungkapkan bahwa ambisinya untuk meraih Ballon d’Or lebih besar daripada keinginan memenangkan trofi bersama klub.

Selain itu, selebrasi golnya yang dianggap provokatif saat melawan West Ham serta keengganannya memberi kepastian soal masa depannya, semakin memperburuk citranya di mata fans.

Saat itu, fans Liverpool belum mengetahui bahwa Alexander-Arnold tengah bernegosiasi untuk pindah ke Real Madrid.

Keputusan yang Logis dari Alexander-Arnold

Keputusan Alexander-Arnold juga terasa ironis karena ia merupakan produk akademi Liverpool.

Ia dikenal sebagai pemain asli Merseydide yang loyal dan telah membela klub sejak usia muda.

Ketika sosok seperti itu memilih hengkang tanpa memberikan pemasukan bagi klub, perasaan kecewa suporter pun menjadi tak terhindarkan.

Meski begitu, dari sisi pemain, keputusannya pergi ke Real Madrid bisa dipahami. Setelah memberikan segalanya untuk Liverpool, Alexander-Arnold mungkin merasa saatnya untuk mencoba tantangan baru di luar Inggris.

Bermain di Santiago Bernabéu memberi kesempatan untuk meraih lebih banyak trofi, termasuk La Liga dan Liga Champions.

Terlebih, sejak usia 22 tahun, ia sudah memilih menandatangani kontrak berdurasi empat tahun yang kini terbukti sebagai keputusan yang memicu kontroversi.

Tren Baru: Pemain Inggris Semakin Berani Merantau

Trent Alexander-Arnold dari Liverpool melakukan pemanasan sebelum pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint-Germain di Parc des Princes, Paris, pada 5 Maret 2025.

Situasi ini mencerminkan perubahan dalam pola karier pesepakbola Inggris. Nama-nama seperti Harry Kane dan Jude Bellingham, menunjukkan bahwa pemain top dari Inggris kini lebih terbuka merantau ke luar negeri untuk mengembangkan potensi dan meraih sukses.

Baca Juga: Harry Kane Akhirnya Pecah Telur Trofi, Resmi Juara Bundesliga Bareng Bayern Munchen

Dalam konteks ini, Alexander-Arnold hanya mengikuti jejak yang mulai menjadi tren.

Respons keras fans Liverpool menunjukkan betapa dekatnya keterikatan emosional antara klub dan pendukung.

Namun di saat yang sama, hal ini juga menunjukkan betapa beratnya ekspektasi yang dibebankan pada pemain asli akademi.

Pada akhirnya, sepak bola selalu menyimpan sisi emosional. Seorang pemain bisa menjadi pahlawan hari ini dan dicaci maki keesokan harinya.

Waktu yang akan membuktikan apakah keputusan Alexander-Arnold pindah ke Real Madrid adalah pilihan terbaik untuk kariernya, dan apakah warisannya di Liverpool akan tetap dikenang atau perlahan memudar.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Amatan Di Media Sosial