Selasa, 13 MEI 2025 • 17:05 WIB

Masa Depan Mikel Arteta Bisa Terancam Jika Musim Depan Arsenal Kembali Gagal Juara

Author

Mikel Arteta terlihat sedih setelah Arsenal kalah dari PSG (Reuters/Peter Cziborra)

INDOZONE.ID - Mikel Arteta kembali menjadi pusat perhatian setelah Arsenal hanya mampu meraih hasil imbang 2-2 saat menghadapi Liverpool dalam lanjutan Premier League pada Minggu, (11/5/2025).

Hasil ini memperpanjang rekor tanpa trofi klub asal London Utara tersebut, dan memicu kembali spekulasi soal masa depan sang pelatih.

Hasil imbang di Anfield menjadi pukulan Arsenal, untuk meraih gelar Premier League musim ini.

Dengan kembali gagalnya misi juara, tekanan terhadap Arteta semakin besar, terutama dari para penggemar.

Arteta dinilai belum mampu membawa Arsenal keluar dari masa paceklik gelar, meskipun secara permainan tim menunjukkan perkembangan.

Baca Juga: Mikel Arteta Tetap Percaya Martin Odegaard sebagai Kapten Arsenal, Apa Alasannya?

Musim Depan Jadi Penentu Nasib Arteta

Menurut Jamie Carragher, legenda Liverpool yang kini menjadi pengamat di Sky Sports, musim 2025/2026 akan menjadi penentu nasib Arteta di Arsenal.

Ia menilai, jika Arsenal gagal meraih gelar lagi, dewan direksi klub kemungkinan besar akan mulai mempertimbangkan opsi mencari pelatih baru.

Meski mengakui kemampuan dan kontribusi Arteta yang telah membawa Arsenal bersaing di papan atas Premier League, Carragher menilai hasil dalam bentuk trofi tetap menjadi ukuran utama keberhasilan seorang pelatih.

Arsenal Terakhir Juara pada 2020

Di bawah kepemimpinan Arteta sejak 2019, Arsenal memang mengalami kemajuan secara permainan.

Tim ini tidak hanya bersaing di papan atas Premier League, tetapi juga cukup mampu tampil konsisten di Liga Champions.

Namun sayangnya, hingga kini Arsenal belum mampu menambah koleksi juara sejak terakhir kali meraih Piala FA pada musim 2019/2020.

Baca Juga: Arsenal Gagal ke Final, Mikel Arteta Tetap Sombong: Kami Tim Terbaik di Liga Champions Musim Ini

"Musim ini seharusnya menjadi milik mereka. Kalau musim depan Arsenal kembali gagal, suara-suara yang mempertanyakan Arteta akan makin keras. Lima atau enam tahun tanpa trofi bukanlah hal yang bisa terus dibenarkan," tegas Carragher.

Carragher juga menyoroti kemungkinan munculnya tekanan dari internal manajemen Arsenal.

Ia menyebutkan, petinggi klub akan berada dalam situasi sulit apabila kembali mengakhiri musim tanpa gelar.

Di satu sisi, mereka menghargai kontribusi Arteta dalam membentuk fondasi tim yang kuat. Namun di sisi lain, ekspektasi untuk meraih trofi semakin tak terbendung.

Penampilan Arsenal di Laga Kontra Liverpool

Pada laga melawan Liverpool, Arsenal sempat tertinggal dua gol di babak pertama. Penampilan buruk di awal pertandingan membuat Arsenal berada dalam tekanan.

Meski akhirnya mampu bangkit dan menyamakan kedudukan melalui gol Gabriel Martinelli dan Mikel Merino, performa di babak pertama tetap menjadi sorotan.

Baca Juga: Mikel Merino Buktikan Kualitasnya Setelah Awal Musim yang Mengecewakan di Arsenal

Arteta mengungkapkan rasa kecewanya terhadap permainan tim di paruh pertama laga tersebut.

Ia menilai, penampilan Arsenal sangat jauh dari standar yang seharusnya. Walaupun tim menunjukkan respons positif di babak kedua, hal itu tetap tidak cukup untuk menutupi kekurangan yang terjadi sebelumnya.

Arsenal Harus Belajar dari Situasi Chelsea

Mike Arteta di leg pertama Arsenal vs PSG di Stadion Emirates, London, Inggris pada 29 April 2025.

Di sisi lain, Carragher memperingatkan, jika Arsenal terus gagal meraih trofi dalam beberapa musim ke depan, klub berisiko mengalami penurunan seperti yang dialami Chelsea.

Klub asal London Barat tersebut saat ini tengah berjuang menemukan konsistensi dan kerap absen dari zona Liga Champions.

Baca Juga: Menjual Garnacho ke Chelsea Bisa Jadi Kesalahan Fatal Manchester United

Menurutnya, Arsenal harus mengambil keputusan dalam waktu satu tahun ke depan, tergantung pada pencapaian Arteta di musim selanjutnya.

Dengan semakin ketatnya persaingan di Premier League dan meningkatnya tekanan dari para pendukung, masa depan Mikel Arteta akan terus menjadi pembahasan hangat.

Jika Arsenal ingin kembali meraih juara, musim depan bisa menjadi momen penentu yang menentukan arah klub.

Apakah tetap bersama Arteta atau mencari pelatih baru yang mampu membawa Arsenal kembali meraih trofi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Sky Sports