INDOZONE.ID - Crystal Palace berhasil memperpanjang rekor kemenangan kandang mereka atas Wolverhampton Wanderers menjadi lima pertandingan berturut-turut.
Kemenangan 4-2 yang menghibur di Selhurst Park, Rabu (21/5/2025) dini hari tadi, tak hanya memperpanjang catatan apik tersebut. Asa The Eagles untuk finis di sepuluh besar Liga Primer Inggris pun tetap menyala dengan kemanangan tersebut.
Kemenangan ini datang setelah euforia atas kemenangan bersejarah di final Piala FA melawan Manchester City pada hari Sabtu, hasil yang juga mengamankan tiket ke Liga Europa UEFA musim depan.
Baca Juga: Bekuk Bournemouth, Manchester City Selangkah Lagi Amankan Tiket Liga Champions
Dilansir dari Flashscore, meski sedang diliputi kegembiraan usai menjuarai Piala FA, Crystal Palace sempat dikejutkan di menit ke-24.
Sebuah tendangan sudut yang dikirimkan oleh Jorgen Strand Larsen melambung di atas area penalti, dan bola kemudian jatuh ke jalur Emmanuel Agbadou.
Sundulan Agbadou berhasil melewati garis gawang, menjadi gol pertamanya untuk Wolves. Gol ini sempat membawa Palace kembali ke bumi setelah euforia kemenangan piala.
Namun, tertinggal satu gol tidak membuat Palace kehilangan semangat. Mereka tetap bermain dengan kebebasan, dan enam menit yang brilian sebelum jeda babak pertama berhasil membalikkan keadaan.
Hal ini adalah bukti mentalitas kuat yang dimiliki tim asuhan Roy Hodgson. Romain Esse berhasil menarik bola dari garis akhir dan memberikannya kepada Eddie Nketiah.
Baca Juga: Real Madrid Pulangkan Nico Paz dari Como dengan Harga yang Lebih Murah
Striker muda ini tidak menyia-nyiakan kesempatan, melepaskan tembakan kaki kanan yang bersarang di sudut kanan bawah gawang, sekaligus menyamakan kedudukan untuk tim tuan rumah.
Tak lama berselang, Daniel Munoz melepaskan umpan lambung dari sisi kanan lapangan yang berhasil membebaskan Ismaila Sarr.
Umpan mendatar Sarr ke area penalti menemukan Nketiah yang berdiri tanpa kawalan di tiang jauh. Nketiah dengan tenang menyelesaikan peluang tersebut, memastikan Palace memimpin di jeda babak pertama.
Ini adalah gol kedua Nketiah dalam pertandingan tersebut, menunjukkan ketajamannya di depan gawang.
Crystal Palace memiliki rekor yang mengesankan, hanya kalah satu kali dalam 12 pertandingan terakhir mereka untuk menutup kampanye liga kandang.
Mereka semakin yakin dapat memperpanjang catatan tersebut ketika tendangan bebas Ben Chilwell dari jarak sekitar 25 meter mengalami defleksi dan menyelinap masuk ke pojok kiri bawah gawang, mengecoh Bentley yang salah posisi.
Gol ini menggandakan keunggulan tuan rumah, membuat Selhurst Park bergemuruh.
Wolves tampaknya kesulitan mencetak gol dari permainan terbuka, tapi cerita berbeda ketika datang ke situasi set-piece.
Mereka berhasil menjaga asa untuk mencetak gol ketika Strand Larsen berhasil menyundul bola dari tendangan sudut Jean-Ricner Bellegarde, melambungkan bola ke dalam gawang.
Baca Juga: Myles Lewis-Skelly Dipuji Legenda Manchester United dan Liverpool Sebagai Pemain Muda Terbaik
Ini adalah gol keenamnya dalam delapan penampilan terakhir, membuktikan keandalannya dalam memanfaatkan bola mati.
Tim tamu nyaris menyamakan kedudukan dalam 15 menit terakhir pertandingan ketika tendangan voli keras Goncalo Guedes dari sisi kanan area penalti mengarah ke pojok kanan atas gawang.
Namun, pahlawan final Piala FA, Dean Henderson, bereaksi dengan cepat dan menghasilkan penyelamatan satu tangan yang brilian, mencegah gol penyama kedudukan yang krusial.
Penyelamatan ini menunjukkan mengapa Henderson adalah sosok penting bagi Palace, terutama di momen-momen genting. Penyelamatan Henderson terbukti menjadi intervensi yang sangat menentukan.
Tak lama setelah itu, Crystal Palace memperpanjang keunggulan mereka dan memastikan kemenangan ketika pahlawan final Piala FA lainnya, Eberechi Eze, berhasil mencetak gol dengan empat menit waktu normal tersisa. Gol ini menjadi penutup yang manis bagi kemenangan Palace.
Hasil ini membuat The Eagles memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di liga menjadi lima pertandingan.
Mereka tetap berada di posisi ke-12 klasemen, namun masih memiliki peluang untuk finis setinggi posisi ke-10.
Ini menunjukkan konsistensi yang luar biasa dari Crystal Palace di akhir musim, terutama setelah mengamankan trofi.
Di sisi lain, Wolves tetap berada di posisi ke-14 setelah menelan kekalahan ketiga berturut-turut di liga. Rentetan hasil buruk ini membuat mereka semakin jauh dari zona persaingan papan atas.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Flashcore.com