Nasib Apes Manchester United: Tanpa Trofi, Terpuruk di Domestik, dan Absen di Eropa Musim Depan!
INDOZONE.ID - Manchester United salah satu klub raksasa di dunia dengan penggemarnya yang hampir dapat ditemui di seluruh dunia. Sayangnya, musim 2024/2025 jadi panggung keterpurukan The Red Devils.
Bagaimana tidak, performa MU begitu naik-turun di setiap pertandingan yang dijalani mereka. Padahal, Manchester United memulai musim ini sebagai salah satu tim yang diprediksi bisa berbicara banyak.
Namun, performa Manchester United di atas lapangan hijau justru berkata sebaliknya. Bersama kepemimpinan Erik Ten Hag, Manchester United justru tampil tak konsisten.
Ujungnya, mereka terpuruk di kompetisi domestik Inggris, seperti Premier League, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.
Baca Juga: Gagal Juara Liga Europa, Dalot Serukan Evaluasi di Manchester United
Sempat memiliki harapan bisa mencari obat pelipur lara di Liga Europa dengan menembus partai puncak, MU kembali gagal memberikan yang terbaik.
Yuk, simak perjalanan Manchester United yang jadi pesakitan pada musim ini.
Hancur Lebur di Kompetisi Domestik
MU sejatinya memulai Premier League alias Liga Inggris musim ini dengan kemenangan tipis 1-0 atas Fulham.
Namun, kemenangan itu ternyata awal dari perjalanan MU yang bak rollercoaster. Bruno Fernandes dkk justru sulit meraih kemenangan setelahnya.
Ujung dari performa buruk itu adalah manajemen Manchester United memecat Erik Ten Hag dari kursi kepelatihan pada Senin 28 Oktober 2024.
Baca Juga: Gagal Juara Liga Europa, Ruben Amorim Tegaskan Tak Akan Mundur dari Manchester United
Sebagai penggantinya, manajemen MU pun menunjuk Ruben Amorim pada awal November yang dikontrak hingga 2027.
Bersama Ruben Amorim, Manchester United diharapkan mampu bangkit dari keterpurukan. Akan tetapi, penerapan taktik 3-4-3 atau 3-4-3-2-1 ala Ruben Amorim tak mudah dijalankan oleh para pemain Manchester United.
Bahkan, bersama Ruben Amorim, Manchester United pun gugur dari Piala Liga Inggris dan Piala FA.
Di Piala Liga Inggris, MU gugur di perempat final setelah kalah 3-4 dari Tottenham Hotspur pada 20 Desember 2024.
Lalu, pada 3 Maret 2025, MU gugur di babak kelima usai kalah dalam adu penalti 3-4 dari Fulham. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 1-1.
Setelah gugur di dua kompetisi piala domestik, Manchester United juga tak bisa berbicara banyak di Liga Inggris. Hingga pekan ke-37, MU duduki peringkat 16 dengan koleksi 39 poin.
Baca Juga: Kalahkan Tottenham di Final Liga Eropa Bisa Jadi Titik Balik Masa Depan Manchester United
Pada pekan terakhir, Manchester United akan melawan Aston Villa di Old Trafford, pada Minggu 25 Mei 2025, malam WIB.
Sementara itu, dengan posisi sekarang, MU otomatis gagal lolos ke Liga Champions musim depan via jalur lima besar klasemen akhir Liga Inggris.
Berharap Juara Liga Europa demi Lolos ke Liga Champions Musim Depan, tapi Pupus
Harapan MU untuk menembus Liga Champions hadir dari Liga Europa. Jika jadi juara, The Red Devils otomatis lolos ke Liga Champions, sekaligus memastikan Liga Inggris punya enam wakil di kompetisi terelite Eropa itu pada musim depan.
Laju Manchester United di Liga Europa pun cukup bagus. Meski main kurang meyakinkan, Manchester United bisa tak terkalahkan di Liga Europa musim ini sebelum partai puncak.
MU memainkan 14 pertandingan dengan rincian meraih 9 kemenangan dan 5 hasil imbang. Sayangnya, catatan bagus itu terhenti di partai paling penting, yaitu final Liga Europa.
Bermain di Stadion San Mames, Bilbao, MU harus takluk dengan skor tipis 0-1 oleh Tottenham Hotspur. Gol semata wayang Tottenham Hotspur dicetak oleh Brennan Johnson pada menit 42.
Tottenham Hotspur pun menghentikan 17 tahun puasa trofi mereka dengan menjuarai Liga Europa musim ini. Di sisi lain, Manchester United tertunduk lesu karena memastikan diri gagal total pada musim ini.
Pesan untuk fans Manchester United, kuatkan hati kamu yah!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Analisis Redaksi