Minggu, 25 MEI 2025 • 10:20 WIB

Pesan Perpisahan Carlo Ancelotti: Terima Kasih dan Sampai Jumpa Madridista!

Author

Pesan Perpisahan Carlo Ancelotti.

INDOZONE.ID - Setelah melewati dua era keemasan bareng Real Madrid, Carlo Ancelotti akhirnya resmi pamit.

Lewat unggahan emosional di Instagram pribadinya, @mrancelotti, pelatih legendaris ini mengucapkan salam perpisahan yang bikin banyak Madridista baper. 

Nah ya, ini bukan sekadar ucapan selamat tinggal. Ini adalah penutup dari sebuah era emas yang bakal dikenang selamanya.

“Hari Ini Kita Berpisah Lagi…”

Kalimat pembuka Ancelotti udah cukup buat bikin siapa pun yang baca langsung ambil tisu.

Hari ini kita berpisah lagi...” tulisnya dalam pesan perpisahan Carlo Ancelotti.

Hal ini mengingatkan kita semua bahwa ini bukan kali pertama, tapi tetap aja rasanya seperti ditinggalin gebetan pas lagi sayang-sayangnya.

Baca Juga: Pertandingan Terakhir Ancelotti dan Modric di Real Madrid Bertepatan dengan 11 Tahun La Decima

Buat Madridista, Ancelotti bukan cuma pelatih. Dia mentor, ayah, sekaligus sahabat.

Sosok yang selalu tenang di pinggir lapangan tapi penuh karisma dan sekarang, dia pamit. Tapi pamitnya elegan banget.

Perjalanan Luar Biasa Penuh Emosi dan Gelar

Dalam pesannya, Don Carlo mengenang masa-masa indah di Santiago Bernabeu.

“Tahun-tahun yang tak terlupakan, perjalanan luar biasa penuh emosi, gelar, dan yang paling penting, kebanggaan mewakili perisai ini.”

Nah memang nggak salah. Ancelotti bukan pelatih biasa. Di bawah arahannya, Real Madrid bukan cuma menang trofi, tapi menang dengan gaya dan dengan “kelas”.

Total 15 trofi dalam dua periode. Termasuk 3 Liga Champions, 2 La Liga, dan banyak malam magis yang jadi sejarah.

Tapi buat Carlo, yang paling berharga bukan sekadar gelarnya, tapi cara meraihnya.

“Malam ajaib Bernabeu adalah sejarah sepak bola,” katanya.

Pesan Perpisahan Carlo Ancelotti.

Bukan Cuma Pelatih, Tapi Bagian dari Keluarga

Dalam tulisannya, Ancelotti juga nggak lupa ngucapin terima kasih ke semua pihak.

Dari Presiden Florentino Perez, staf, pemain, hingga yang paling spesial yaitu Madridistas.

“Terima kasih kepada hobi unik ini yang selalu membuatku merasa seperti salah satu dari mereka.”

Yes, Carlo emang selalu deket banget sama fans. Gaya santainya, senyumnya yang ikonik, dan cara dia memeluk pemain tiap abis menang bikin semua orang merasa dia bukan “bos”, tapi bagian dari keluarga besar Bernabeu.

Nah emang itu kenyataannya. Buat fans Madrid, di sisi lain sebagai pelatih Real Madrid, Ancelotti itu rumah.

Petualangan Baru Dimulai, Tapi Ikatan Tetap Abadi

Meskipun dia pamit, Carlo memastikan satu hal: dia nggak pernah benar-benar pergi.

“Petualangan baru dimulai, tetapi ikatan saya dengan Real Madrid abadi.”

Kalimat itu aja udah cukup untuk nenangin hati para Madridista.

Baca Juga: Dari Duka ke Bernabeu: Kisah Haru Haidar Ketemu Idolanya, Cristiano Ronaldo!

Meskipun kursi pelatih bakal diisi wajah baru, cinta Carlo buat Madrid nggak akan pernah luntur.

Bisa dibilang, Real Madrid udah jadi bagian dari DNA-nya. Begitu juga sebaliknya, dia juga udah jadi bagian dari jiwa klub ini.

Nama “Carlo Ancelotti” akan terus hidup dalam lagu, mural, dan cerita-cerita ayah ke anak tentang malam-malam indah di Bernabeu.

Pesan Perpisahan Carlo Ancelotti.

Kepergian Ancelotti emang menyedihkan. Tapi seperti yang dia bilang, ini bukan tentang perpisahan biasa.

Ini tentang merayakan apa yang udah tercapai bareng-bareng.

Dari comeback legendaris lawan City, malam indah lawan PSG, sampai kemenangan final di Paris, semuanya nggak bakal ada tanpa Ancelotti.

Nah cara dia pamit? Simpel, tulus, dan elegan banget. Persis seperti dia di pinggir lapangan.

“Sampai jumpa, Madridista. Hala Madrid y Nada Más.”

Hala Madrid y Nada Más. Selamanya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram