INDOZONE.ID - Siapa yang tak kenal Andrea Pirlo? Legenda AC Milan dan Juventus itu punya segudang prestasi kala masih aktif bermain.
Namun, di luar lapangan sepak bola, pria yang tampak amat tenang ini, juga manusia biasa dengan selera humor unik. Bagaimana tidak, dia pernah berniat menculik Pep Guardiola.
Pernahkah kamu membayangkan Pirlo berubah dari pesepak bola jadi penculik? Supaya gak penasaran, INDOZONE akan menjelaskan kisah unik ini.
Rencana Penculikan Pep Guardiola oleh Andrea Pirlo
Untuk memahami cerita ini, kita harus kembali ke masa Pirlo bermain untuk AC Milan, tepatnya pada masa pramusim 2010/2011.
Kala itu, Pirlo tergila-gila bermain PlayStation (PS). Tak sendirian, dia bermain PS bersama kompatriotnya yang juga bek legendaris Milan, Alessandro Nesta.
Saat bermain PS, Pirlo dan Nesta bertanding dengan menggunakan klub yang sama, yaitu Barcelona. Pirlo sempat menggunakan Milan, tapi Barcelona jadi favorit setelahnya.
Baca Juga: Punya Umpan Cantik nan Ciamik, Thom Haye Akui Gaya Mainnya Terinspirasi Andrea Pirlo
Nah, dalam pertandingan dengan Nesta di PS, Pirlo lebih sering kalah. Jika kalah, dia akan meminta tanding ulang setelah sebelumnya membanting stik. Sayangnya, dia tetap kalah.
Meski sama-sama menggunakan Barcelona, Pirlo menilai pelatih Barcelona-nya Nesta lebih jago. Padahal, pelatih Barcelona kala itu adalah orang yang sama, Guardiola.
Berawal dari PS, Pirlo dan Nesta berkelakar ingin menculik Guardiola yang asli. Rencana penculikan Guardiola itu dilakukan usai Milan melawan Barcelona di Camp Nou dalam Piala Joan Gamper.
Dalam Piala Joan Gamper, Milan bermain imbang 1-1 dengan Barcelona sebelum kalah 2-3 dalam adu penalti. Meski begitu, rencana penculikan Guardiola oleh Pirlo dan Nesta, tetap jadi kelakar semata.
Andrea Pirlo Justru Hampir Diculik Pep Guardiola
Rencana penculikan Guardiola tak dijalankan. Akan tetapi, Guardiola justru bergerak untuk merebut Pirlo dari Milan.
Ya, seusai pertandingan, orang kepercayaan Guardiola memberitahu Pirlo, bahwa Pelatih Barcelona itu ingin bertemu.
Gelagat Pirlo menuju ruangan Guardiola, luput dari perhatian para awak media. Sebab, mereka tengah sibuk mengejar Zlatan Ibrahimovic yang diisukan segera pergi dari Barcelona karena ribut dengan Guardiola.
Pirlo pun bertemu dengan Guardiola dalam sebuah ruangan. Selama 30 menit, Guardiola berusaha meyakinkan Pirlo untuk bergabung ke Barcelona.
Guardiola menyebut Milan telah menolak upaya Barcelona memboyong Pirlo kala itu. Akan tetapi, Guardiola ingin berusaha lagi, yaitu dengan meyakinkan Pirlo secara langsung.
Baca Juga: Resmi Dipecat Juventus, Andrea Pirlo Sudah Dapat Peringatan Keras
Pirlo lebih banyak terdiam mendengarkan cerita Guardiola soal Barcelona hingga betapa dibutuhkan dirinya di Camp Nou.
Usai pertemuan itu, Pirlo jadi orang terakhir yang masuk ke bus Milan. Akan tetapi, tak ada orang yang menyadarinya.
Barcelona tetap berusaha menculik Pirlo dari Milan, tetapi tidak berhasil. Pirlo justru pergi ke Juventus pada bursa transfer musim panas 2011.
Setelah empat musim di Juventus, Pirlo pindah ke New York City hingga pensiun pada 1 Juni 2018. Kini, dia berprofesi sebagai pelatih seperti Guardiola.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Andrea Pirlo I Think Therefore I Play