INDOZONE.ID - Kapten tim nasional Belanda, Virgil van Dijk, dengan bangga merefleksikan "malam yang indah" setelah timnya melibas Malta dengan skor telak 8-0.
Kemenangan fantastis ini bukan hanya mengamankan enam poin penting dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA, tetapi juga menjadi penegasan akan potensi besar De Oranje di bawah asuhan pelatih Ronald Koeman.
Setelah sebelumnya meraih kemenangan 2-0 atas Finlandia, hasil 8-0 atas Malta menjadi kemenangan terbesar Belanda sejak mengalahkan San Marino 11-0 pada tahun 2011 silam.
Baca Juga: Meski Bela Timnas Belanda, Tijjani Reijnders Tegaskan Akan Bawa Nama Indonesia di Hatinya
Virgil van Dijk, sang kapten, pantas bangga atas malam spektakuler di Groningen. Namun, ia juga merasa senang karena itu merupakan pertandingan terakhirnya di musim ini.
"Malam yang indah dengan banyak gol," kata Van Dijk, dikutip dari NOS.
"Kami menjaga clean sheet lagi, dan sekarang saatnya untuk istirahat," lanjutnya.
Bek tengah Liverpool ini menekankan pentingnya enam poin yang berhasil diamankan tim nasional minggu ini.
"Yang paling penting adalah kami mengamankan enam poin minggu ini bersama tim nasional, tetapi sekarang saatnya untuk beristirahat. Ini adalah musim yang panjang," ujarnya.
Pernyataan ini menunjukkan betapa padatnya jadwal para pemain top Eropa dan betapa pentingnya waktu istirahat untuk memulihkan fisik dan mental.
Setelah periode sulit di bawah Koeman yang kembali melatih, De Oranje kini menunjukkan janji besar dengan grup pemain yang mendalam dan berkualitas tinggi. Van Dijk melihat hal tersebut terus tumbuh dan sangat antusias tentang masa depan. Hal ini memberikan sinyal positif bagi para pendukung Belanda yang mendambakan era kejayaan kembali.
"Mari kita berharap sesuatu yang indah sedang tumbuh. Tapi, Anda harus menunjukkannya di setiap pertandingan. Sekarang tugasnya adalah membuktikannya lagi di bulan September. Itulah yang kami tuju," kata Van Dijk, yang turut mencetak gol ketiga di stadion klub lamanya, FC Groningen.
Gol ini menjadi bukti kontribusi Van Dijk tidak hanya di lini belakang, tetapi juga dalam menyerang.
Ia juga menambahkan, "Saya pikir kami sudah lama memiliki grup yang bagus. Saya bisa melihatnya di luar lapangan, tetapi di lapangan, dibutuhkan pertandingan untuk membangun kembali hal semacam itu bersama-sama. Kita harus bisa mempersulit setiap lawan. Masih jauh ke Piala Dunia, tapi ini adalah awal yang baik."
Pernyataan ini menegaskan bahwa proses pembentukan tim yang solid membutuhkan waktu dan pengalaman bersama di lapangan. Kemenangan-kemenangan seperti ini menjadi pondasi penting.
Selain kemenangan 8-0, para penonton di kandang menyaksikan sejarah terukir saat Memphis Depay menyamai rekor 50 gol milik Robin van Persie untuk tim nasional Belanda. Ini adalah pencapaian luar biasa bagi Depay, yang telah menjadi tulang punggung lini serang De Oranje selama bertahun-tahun.
Van Dijk sangat bangga dengan rekan setimnya, yang telah bermain bersamanya dalam 39 pertandingan. Ini menunjukkan ikatan dan chemistry kuat antara keduanya, baik di dalam maupun di luar lapangan.
"Memphis (Depay) memainkan peran besar dalam tim ini. Dia sekarang setara dengan Robin van Persie. Itu luar biasa. Saya bisa melihat semua kerja keras yang dia lakukan. Dia adalah penghubung yang sangat penting bagi kami. Saya hanya bangga padanya, tetapi sekarang kita harus terus maju," puji Van Dijk.
Komentar ini menyoroti pentingnya Depay bagi tim, tidak hanya dari segi gol tetapi juga kontribusinya secara keseluruhan dalam membangun serangan.
Kemenangan besar atas Malta adalah lebih dari sekadar tiga poin; ini adalah pernyataan niat dari De Oranje.
Di bawah kepemimpinan Virgil van Dijk dan dengan performa gemilang dari Memphis Depay, tim nasional Belanda menunjukkan tanda-tanda kebangkitan yang menjanjikan.
Dengan perpaduan pemain berpengalaman dan talenta muda, serta visi yang jelas dari Koeman, masa depan sepak bola Belanda tampak cerah.
Perjalanan menuju Piala Dunia mungkin masih panjang, tetapi awal yang solid ini memberikan harapan besar bagi para penggemar untuk melihat De Oranje kembali bersaing di panggung tertinggi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Nos.nl