Tuchel Akui Bellingham Pemain yang Hebat, Tapi Emosinya Kadang Menjengkelkan

Thomas Tuchel dan Jude Bellingham saat di Timnas Inggris (REUTERS/Phil Noble)

INDOZONE.ID - Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, memberikan pandangannya soal performa Jude Bellingham yang kembali menjadi sorotan.

Ia menyebutkan, sang gelandang merupakan pemain yang luar biasa. Namun, di sisi lain, sikap emosionalnya di lapangan kadang memicu reaksi negatif, bahkan dari orang-orang terdekat Tuchel sendiri.

Reaksi Emosional Bellingham Saat Hadapi Senegal

Komentar tersebut muncul usai laga persahabatan antara Inggris melawan Senegal yang digelar di Nottingham, Selasa, (10/6/2025).

Pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 1-3 bagi Inggris, Jude Bellingham menjadi perhatian bukan hanya karena penampilannya, tapi juga karena reaksinya yang penuh amarah.

Baca Juga: Perjalanan Karier Dan Burn: Dari Pemain Non-Liga hingga Jadi Juara di Newcastle United dan Dipanggil Timnas Inggris

Bellingham sempat mencetak gol yang kemudian dianulir VAR, karena pelanggaran handball yang dilakukan Levi Colwill. Keputusan tersebut membuat Bellingham terlihat sangat frustrasi di lapangan.

Bahkan setelah peluit akhir dibunyikan, emosinya masih belum mereda dan terus berlanjut hingga keluar lapangan.

Tuchel Singgung Perilaku Bellingham yang Sulit Diterima

Thomas Tuchel saat di Timnas Inggris (REUTERS/Paul Childs)

Tuchel yang kini menangani Timnas Inggris menyebutkan, Bellingham memang dikenal sebagai pemain yang emosional, tapi terkadang sikapnya bisa dinilai berlebihan.

Baca Juga: Demi Rashford, Thomas Tuchel Siap Rombak Skuad Timnas Inggris untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ia bahkan mengungkapkan, ibunya sendiri merasa kurang nyaman melihat reaksi Bellingham di pertandingan.

“Saya melihat hal ini bisa menimbulkan reaksi yang beragam. Bahkan ibu saya sendiri, kadang tidak melihat sisi baik, sopan, dan cerdas dari Jude seperti yang saya lihat. Ia lebih fokus pada kemarahannya di lapangan,” kata Tuchel dalam wawancara bersama talkSPORT.

Emosi Bellingham Harus Lebih Bijak

Lebih lanjut, Tuchel menjelaskan, gairah yang ditunjukkan Bellingham bukanlah sesuatu yang ingin ia hilangkan.

Justru menurutnya, hal itu bisa menjadi pendukung untuk tim jika diarahkan dengan benar. Ia menekankan, Bellingham adalah pemain yang memiliki karakter kuat dan ingin bersaing.

Pelatih asal Jerman itu menambahkan, saat Bellingham bermain dengan senyum dan penuh percaya diri, ia bisa melakukan apa saja.

Baca Juga: Rodrygo Tidak Ingin Bermain di Real Madrid Lagi Setelah Bermasalah dengan Mbappe dan Bellingham

Namun, ketika emosi mengambil alih, pemain Real Madrid itu bisa terlihat sangat agresif dan sulit dikendalikan.

“Saya rasa dia punya sesuatu yang istimewa. Dia memiliki sisi kompetitif yang dibutuhkan untuk meraih kemenangan,” ujarnya.

“Namun, energi itu harus diarahkan. Bukan untuk menakuti rekan setim atau berkonflik dengan wasit, melainkan untuk menghadapi lawan dan mengejar kemenangan.”

Bellingham Harus Kontrol Emosinya

Jude Bellingham saat di Timnas Inggris (REUTERS/Phil Noble)

Meski semangat yang membara bisa menjadi bumerang, Tuchel percaya, karakter seperti Bellingham sangat langka.

Baca Juga: Jude Bellingham Tuduh Wasit Berpihak ke Barcelona dalam Kekalahan Real Madrid di Final Copa del Rey

Ia menilai, pemain seperti Bellingham adalah tipe yang bisa memberikan keunggulan dalam pertandingan, meski berisiko menciptakan ketegangan di ruang ganti jika tidak dikendalikan dengan baik.

Menurut Tuchel, tantangannya sebagai pelatih adalah bagaimana membantu Bellingham agar bisa mengatur emosinya menjadi energi positif bagi tim, bukan sebagai gangguan.

Jika ia bisa mengatur emosinya tetap stabil dan fokus pada tim, maka masa depan cerah bersama Timnas Inggris bukanlah hal yang mustahil.