Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, tetap meminta anak-anak asuhnya untuk tidak terbawa suasana meskipun berhasil meraih kemenangan meyakinkan melawan Timnas Indonesia di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan yang digelar di fase ketiga kualifikasi ini menjadi pembuktian dominasi Timnas Jepang yang menang telak enam gol tanpa balas.
Kemenangan tersebut semakin menegaskan status Timnas Jepang sebagai langganan Piala Dunia.
Bagi Timnas Indonesia, hasil ini menjadi pengalaman pahit namun penting sebagai bahan evaluasi di tengah upaya meraih tiket ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Baca Juga: Dibantai 0-6 oleh Jepang, Semangat Suporter Timnas Indonesia Dipuji Netizen Negeri Sakura
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Moriyasu mengungkapkan bahwa kemenangan tersebut bukan sekadar hasil dari keunggulan teknis, melainkan buah dari kerja keras dan semangat para pemain Timnas Jepang untuk terus berkembang.
"Hasil ini tercipta berkat tekad para pemain untuk terus berkembang dan melakukan yang terbaik di lapangan," ujar Moriyasu.
Pelatih berusia 56 tahun itu juga mengingatkan bahwa kemenangan melawan Timnas Indonesia hanyalah salah satu langkah dalam perjalanan panjang Timnas Jepang.
Ia mendorong para Timnas Jepang untuk tidak merasa cukup hanya dengan hasil di level Asia.
"Kami memang ingin menang, tapi target kami bukan sekadar menjadi yang terbaik di Asia. Saya ingin para pemain berani keluar dari zona nyaman mereka, tumbuh bersama, dan terus meraih hasil positif di laga-laga berikutnya," katanya.
Baca Juga: 7 Fakta Timnas Indonesia Kalah Telak 0-6 dari Jepang: Kecewa, tapi Tetap Lolos ke Putaran Keempat!
Meski menang dengan skor 6-0, Moriyasu menegaskan bahwa evaluasi tetap menjadi fokus utama. Ia mengaku masih banyak hal yang harus dibenahi baik dari sisi individu maupun tim.
Menurutnya, jika ingin bersaing di Piala Dunia, Timnas Jepang tidak boleh berhenti untuk berkembang dan harus memperkuat semua lini.
Pelatih yang membawa Timnas Jepang hingga 16 besar Piala Dunia 2022 itu menyatakan bahwa pendekatan jangka panjang adalah kunci untuk menjaga konsistensi permainan, terutama saat menghadapi tim-tim kuat lainnya di Piala Dunia 2026.
Dalam kesempatan yang sama, Moriyasu juga menyinggung kondisi pemain Timnas Indonesia yang mengalami cedera seperti Yakob Sayuri dan Kevin Diks.
Meski demikian, ia menyebut cedera tersebut bukan menjadi faktor penentu kemenangan Timnas Jepang.
Baca Juga: Meski Kalah 0-6, Suporter Timnas Indonesia di Jepang Bikin Bangga: Tetap Semangat dan Tertib!
Baginya, kemenangan diraih berkat permainan disiplin dan kualitas skuad Samurai Biru di atas lapangan.
Di sisi lain, hasil ini menjadi salah satu kekalahan terbesar yang pernah dialami Timnas Indonesia di pertandingan internasional.
Namun, kekalahan dari tim sekelas Jepang juga bisa menjadi momentum bagi Timnas Indonesia untuk melakukan evaluasi menyeluruh, memperbaiki kekurangan, dan memperkuat mental bertanding menuju fase berikutnya dalam misi lolos ke Piala Dunia 2026.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Gekisaka