Jumat, 13 JUNI 2025 • 13:30 WIB

Nestapa Timnas Kosovo di Tengah Raihan Positif Gara-Gara Kontroversi, Kok Bisa?

Author

Seragam timnas Kosovo

INDOZONE.ID - Tim Nasional Kosovo belakangan ini menunjukkan performa yang cukup impresif di bawah asuhan pelatih Franco Foda.

Baru-baru ini, mereka berhasil meraih kemenangan tipis 4-2 atas Komoro. Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi sembilan pertandingan terakhir bersama Foda.

Sebuah catatan yang patut diacungi jempol, menunjukkan progres signifikan dari tim yang relatif muda di kancah sepak bola internasional.

Dilansir dari Perspective Football Podcast, dalam sembilan pertandingan terakhir, Kosovo memang tampil menawan.

Baca Juga: Pelatih Timnas Malaysia: Kemenangan 4-0 Melawan Vietnam Bukan Alasan untuk Berpuas Diri

Mereka berhasil mengemas delapan kemenangan dan satu hasil imbang. Produktivitas gol mereka pun sangat mengesankan, dengan total 24 gol dicetak, sementara hanya kebobolan tujuh gol.

Angka-angka ini tidak hanya mencerminkan efektivitas lini serang, tetapi juga solidnya pertahanan di bawah arahan Foda.

Pencapaian ini tentu menjadi kebanggaan bagi Kosovo, negara yang baru saja diakui secara penuh oleh FIFA pada tahun 2016.

Mereka menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi untuk bersaing di level internasional, dan bahkan bisa menjadi kuda hitam di kualifikasi turnamen besar di masa mendatang.

Namun, di balik catatan positif tersebut, ada sebuah insiden kontroversial yang meninggalkan "nestapa" bagi Timnas Kosovo.

Baca Juga: Tuchel Akui Bellingham Pemain yang Hebat, Tapi Emosinya Kadang Menjengkelkan

Insiden ini terjadi saat mereka menghadapi Romania beberapa waktu lalu, di mana pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0.

Namun, hasil di lapangan ini kemudian berubah menjadi kekalahan 0-3 untuk Kosovo di mata UEFA. Lah, kok bisa?

Kontroversi bermula dari perilaku suporter Rumania yang menunjukkan aksi rasis dan menyiulkan pemain-pemain Kosovo.

Situasi ini memicu reaksi keras dari para pemain dan ofisial tim Kosovo. Merasa tidak nyaman dan tidak menghargai nilai-nilai sportivitas, tim Kosovo akhirnya menolak untuk melanjutkan pertandingan dan meninggalkan lapangan.

Keputusan untuk keluar lapangan ini adalah tindakan yang diambil sebagai bentuk protes keras terhadap rasisme yang mereka alami.

Ini adalah sikap berani yang menunjukkan bahwa mereka tidak akan menoleransi diskriminasi dalam bentuk apa pun di lapangan hijau.

Sayangnya, meski tindakan Kosovo didasari oleh prinsip anti-rasisme, keputusan yang diambil oleh UEFA justru merugikan mereka.

Alih-alih memberikan sanksi tegas kepada Rumania atas perilaku rasis suporternya, UEFA malah memberikan kemenangan 3-0 kepada Rumania.

Keputusan ini didasarkan pada peraturan bahwa tim yang meninggalkan lapangan dan tidak kembali untuk melanjutkan pertandingan dianggap kalah WO (Walk Out).

Baca Juga: Sporting Lisbon Tak Mau Lepas Viktor Gyokeres di Bawah Harga 70 Juta Euro

Keputusan ini tentu saja sangat mengecewakan bagi Kosovo. Mereka merasa bahwa mereka adalah korban dari tindakan rasisme, namun malah dihukum atas respons mereka terhadap tindakan tersebut.

Hal ini tentu saja menimbulkan pertanyaan besar mengenai bagaimana badan sepak bola internasional menangani isu rasisme di lapangan, dan apakah korban rasisme justru bisa dirugikan oleh aturan yang ada.

Insiden ini bukan hanya sekadar kekalahan di papan skor, tetapi juga meninggalkan luka mendalam bagi Timnas Kosovo dan para pendukungnya.

Rasa ketidakadilan dan frustrasi mungkin akan membayangi mereka, meskipun di sisi lain mereka terus mencatat hasil positif di lapangan.

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pemangku kepentingan di dunia sepak bola.

Baca Juga: Liverpool Incar Bradley Barcola dari PSG Usai Dapatkan Florian Wirtz dengan Pecahkan Rekor Transfer

Rasisme adalah penyakit yang harus diberantas tanpa kompromi, dan korban rasisme harus dilindungi, bukan dihukum.

Timnas Kosovo, dengan semangat dan keberaniannya, telah menunjukkan bahwa mereka tidak akan berdiam diri menghadapi ketidakadilan.

Meskipun menghadapi "nestapa" akibat kontroversi ini, Timnas Kosovo diharapkan tetap bisa mempertahankan performa positif mereka dan terus berjuang untuk keadilan serta tempat yang layak di kancah sepak bola internasional.

Banner Z Creators Undip.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram.com @perspectivefootball.id