Umpatan Pemain Ganda Putri China Lawan Greysia/Apriyani Bikin Korea Selatan Murka

Ganda putri China, Chen Qingchen dapat sorotan karena umpatannya (Reuters).

Umpatan yang diucapkan pemain ganda putra China, Chen Qingchen saat melawan ganda putri Korea Selatan di Olimpiade Tokyo 2020 berbuntut panjang.

Korea Selatan berencana untuk mengajukan pengaduan resmi sebagai tanggapan atas seorang atlet Olimpiade China yang terdengar berulang kali bersumpah selama pertandingan bulu tangkis antara kedua negara.

Chen Qingchen terdengar meneriakkan istilah slang China yang populer, diterjemahkan secara longgar sebagai "f**k" dalam bahasa Mandarin, sepanjang siaran langsung pertandingan ganda putri melawan Korea Selatan di televisi pada Selasa, 27 Juli.

Baca Juga: Kalah dari Greysia/Apriyani, Ganda Putri China Bongkar Alasan Sering Teriak di Lapangan

Chen terdengar pertama kali meneriakkan kalimat itu setelah dia dan pasangannya, Jia Yifan, kalah di set pertama dari lawan mereka dari Korea Selatan.

Kedua pemain China kemudian mengulangi kalimat untuk setiap poin kemenangan selama sisa pertandingan, akhirnya menang 2-1 melawan Korea Selatan Kim Soyeong dan Kong Heeyong. 

Duo China itu melaju ke final kompetisi, mengklaim perak setelah kalah dari Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dari Indonesia.

Umpatan Chen telah diliput secara luas oleh media Korea Selatan, memicu komentar luas yang menuduh atlet Olimpiade China itu berperilaku tidak sportif.

Sebaliknya, banyak orang di China justru menanggapi santai penampilan Chen yang penuh sumpah serapah. Di Weibo, Twitter versi China yang sangat disensor, pengguna memuji Chen karena semangatnya yang sangat kompetitif.

"Hahaha, tidak apa-apa Chen! Kita harus membangkitkan semangat!" tulis salah satu postingan Weibo.

"Terus lakukan. Kedengarannya indah! Itu harta nasional kita," tulis netizen lain di Weibo.

Pada hari Selasa, asosiasi bulutangkis nasional Korea Selatan mengatakan kepada CNN bahwa pihaknya berencana untuk mengajukan pengaduan resmi kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) atas insiden tersebut. 

Di tengah kontroversi tersebut, Chen mengakui bahwa beberapa pemain telah tersinggung oleh tindakannya, yang ia gambarkan sebagai caranya untuk memotivasi diri selama Olimpiade.

"Sebenarnya, itu hanya penyemangat diri untuk memenangkan poin," tulis Chen di Weibo. "Saya akan menyesuaikan pengucapan saya," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Presiden Jokowi akan Undang Greysia/Apriyani & Kontingen Olimpiade Tokyo ke Istana Negara

• Menpora Jemput Langsung Greysia/Apriyani dan Rombongan Terakhir Atlet Indonesia

• Mengenal 'Coronasomnia', Gangguan Tidur Gara-gara Pandemi Covid-19