Kamis, 14 OKTOBER 2021 • 12:51 WIB

KONI Minta Kepulangan Atlet PON Papua Dikoordinasikan dengan Satgas Covid-19 Daerah

Author

Ketum KONI pusat Marciano Norman (ketiga kiri) ketika bertemu dengan awak media soal pelaksanaan PON XX Papua (ANTARA/HO-KONI)

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) meminta setiap KONI provinsi berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di masing-masing daerah mengenai kepulangan para atlet usai mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum KONI, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman dalam jumpa pers di Jayapura, Rabu (13/10/2021).

"Untuk kontingen, KONI Provinsi berkoordinasi dengan Satgas Covid," ujar Marciano.

Dia juga mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menyiapkan Hotel Grand Cempaka menjadi lokasi isolasi terpadu atau karantina bagi atlet kontingen DKI yang pulang berlaga dari PON Papua.

Baca Juga: Bekuk Jawa Barat 1-0, Tim Sepak Bola Putri Papua Sabet Medali Emas PON

Para atlet akan melakukan isolasi selama 5 hari di Hotel Grand Cempaka yang terletak di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat untuk mengantisipasi klaster PON.

Namun, bagi pemerintah provinsi yang tidak menyediakan fasilitas, Marciano mendorong kesadaran para peserta PON, termasuk atlet dan ofisial juga wartawan, untuk menjaga diri.

"Karena tiap daerah juga tidak sama dalam arti dukungan kepada tim. Saya minta saudara-saudara juga punya disiplin sendiri dalam arti membatasi dulu, setelah sampai di rumah itu juga dengan keluarganya dijaga dulu, yakinkan dulu saudara dalam kondisi terbaik, baru bisa kembali bersama keluarga," paparnya.

Lebih lanjut lagi, peserta PON yang akan kembali ke daerah masing-masing usai berlaga diwajibkan menjalani tes PCR. Jika hasilnya negatif, maka mereka dapat kembali ke tempat asal.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: