Petenis dari Rusia dan Belarusia dibolehkan ikut berkompetisi dalam turnamen Grand Slam awal tahun depan. Izin tersebut dikeluarkan oleh panitia penyelenggara Australia Open.
Namun, petenis Rusia-Belarusia itu memenuhi syarat hadir sebagai peserta negara netral.
"Pada titik ini petenis Rusia dan Belarusia bisa memenuhi syarat untuk bermain di Australian Open. Satu-satunya perbedaan dari acara tahun lalu adalah mereka tidak dapat mewakili Rusia dan tidak bisa diwakili dengan bendera negara mereka," kata Direktur Turnamen Australian Open Craig Tiley dikutip dari Reuters, Rabu (12/10/2022).
Baca Juga: Rekor! Petenis Mayar Sherif Jadi Wanita Mesir Pertama yang Juarai WTA
"Mereka tidak dapat berpartisipasi dalam aktivitas apa pun seperti lagu kebangsaan Rusia dan mereka harus bermain sebagai pemain independen dengan nama netral. Tetapi mereka akan disambut di Australian Open pada Januari," tambahnya.
Sebelumnya, otoritas tenis melarang pemain kedua negara tersebut untuk ikut berlaga sebagai tim internasional sehubungan dengan konflik Rusia-Ukraina yang pecah Februari lalu.
Baca Juga: Pensiun dari Tenis, Roger Federer Ternyata Bucin ke Istrinya
Meski tak bisa meramaikan tim internasional, namun petenis Rusia dan Belarusia masih dibolehkan untuk bersaing pada agenda turnamen reguler. Grand Slam Roland Garros dan US Open pun masih mengizinkan peserta dari kedua negara untuk menjadi peserta netral.
Larangan keras baru diberlakukan bagi Rusia dan Belarusia di ajang Grand Slam lapangan rumput Wimbledon, yang tak mengizinkan mereka ikut bermain.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: