Pebulutangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memilih untuk tidak terlalu memikirkan posisi mereka saat ini yang merosot dari peringkat 1 dunia BWF.
Kevin/Marcus merosot dari posisi 1 dunia pada 20 September 2022 setelah selama 214 pekan secara beruntun menguasai puncak peringkat BWF.
Pasangan berjuluk The Minions tergeser oleh pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi ke posisi kedua.
Namun, Kevin/Marcus mengaku tak masalah dengan hal itu. Menurutnya, yang terpenting adalah penampilan dan hasil pada tiap turnamen.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2022: Gregoria dan Apriyani/Fadia Keok, Ginting Menang Lagi
“Kami ingin lebih fokus ke hasil tiap turnamen, tidak mau memikirkan peringkat, sama saja lah. Toh kalau hasilnya bagus, peringkat juga akan otomatis naik,” ujar Kevin dikutip dari Antara, Kamis (8/12/2022).
Setelah merasakan total 226 pekan di puncak peringkat BWF, ganda putra Indonesia tersebut mengalami penurunan performa dan belum merengkuh satu gelar pun pada tahun ini. Terlebih lagi Marcus juga sedang menjalani pemulihan cedera sehingga mereka beberapa kali melewatkan turnamen.
Kevin pun mengakui bahwa persaingan ganda putra dunia semakin sulit termasuk dengan sesama ganda putra Indonesia.
“Sekarang lawan sudah makin bagus semua sehingga kami harus bisa meningkatkan (kualitas) diri,” ucap Kevin.
Baca Juga: Lewat Olahraga, Erick Thohir Bangun Karakter Anak Bangsa Indonesia
“Enggak, kami tidak terancam sama sekali dengan ganda putra Indonesia lainnya. Justru semakin banyak musuh akan lebih banyak tarikan dan semangat bagi kami. Jadi motivasinya lebih besar karena banyak saingan yang mengejar,” tambah Marcus.
Kevin/Marcus siap kembali melakoni rangkaian kompetisi tur dunia BWF tahun depan. Mulai dari Malaysia Open pada 10-15 Januari 2023, India Open (17-22 Januari), hingga Indonesia Masters 2023 (24-29 Januari).
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: