Tunggal Putra bulutangkis Malaysia, Lee Zii Jia bersemangat menatap tahun baru 2023. Dia membidik tiga gelar juara tahun ini.
Lee Zii Jia optimis menangkan tiga kemenangan di 2023. Terutama trofi individual untuk pencapaian dirinya sendiri.
Sebab dirinya tidak mau lagi turun ranking di Tunggal Putra dunia BWF. Saat ini, atlet 24 tahun ini ada di peringkat ke-9 dengan 60.340 poin.
Baca Juga: Kalah dari Tunggal Putra Indonesia Non Unggulan, Pebulutangkis Malaysia Banting Raket
Maka dari itu, ia pun melakukan persiapan matang menatap sejumlah turnamen tahun ini. Salah satunya adalah Malaysia Open 2023 yang digelar sebagai tuan rumah.
Bertanding di negaranya sendiri, Lee Zii Jia targetkan kemenangan. Hal yang menjadi motivasinya karena tahun lalu wakil Malaysia tidak ada yang mencapai partai final.
"Sudah tentu mendapatkan (Malaysia Open) impian untuk saya, karena tahun ini (2022) kita lihat pendukung kecewa apabila tidak ada wakil Malaysia di final. Jadi kali ini saya ingin pergi lebih jauh," kata Lee Zii Jia, mengutip dari Bernama, Minggu (1/1/2023).
Tidak hanya Malaysia Open 2023, Lee Zii Jia ingin menyabet gelar di Thailand Open 2023 dan Asian Championship. Tiga kemenangan beruntun ini hendak disabet dalam waktu dekat.
"Target saya untuk musim 2023 masih sama seperti tahun ini (2022), yaitu untuk berusaha mempamerkan prestasi yang stabil. Tidak pasti jadi atau tidak, tapi saya akan terus mencoba," ungkapnya.
Baca Juga: Jadwal Wakil Indonesia di Hari Kedua French Open 2022: Tunggal Putra Hadapi Lawan Sulit
Dalam Malaysia Open 2023 sendiri, Lee Zii Jia akan dihadapkan dengan wakil Jepang, Kodai Naraoka. Kompatriotnya juga turut bertanding, Ng Tze Yong yang melawan Nhat Ngunyen dari India.
Apabila mereka menang, keduanya akan dipertemukan di babak 16 besar. Duel Lee Zii Jia dengan Ng Tze Yong menjadi pertarungan sedarah mewakili Malaysia.
Penulis: Arief Wahyu Pradana
Baca Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: