Kemenpora Gelar Kompetisi Sumpitan Semarakkan HUT RI ke-78, Jadi Ajang Lestarikan Olahraga Tradisional
INDOZONE.ID - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar lomba sumpitan di halaman kantor, Jakarta, Selasa(15/8/2023).
Acara tersebut digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-78, serta menggelorakan olahraga tradisional di kalangan masyarakat.
Olahraga sumpitan adalah salah satu cabang olahraga tradisional di Indonesia, yang tadinya merupakan alat berburu suku Dayak.
Di perlombaan kali ini, juara pertama sumpitan putri diraih oleh Asdep PK. Sedangkan juara kedua diraih oleh Humas dan Umum, serta juara ketiga diraih oleh Asdep Kewirausahaan Pemuda.
Baca Juga: Polri Gelar Basketball di Rangkaian HUT Bhayangkara Ke-77, Atlet Hingga Artis Ikut!
Sementara di sumpitan putre, juara pertama diraih oleh Biro Humas dan Umum. Juara kedua diraih oleh Asdep Olahraga Masyarakat dan juara ketiga oleh Sesdep 3.
Asisten Deputi (Asdep) Olahraga Masyarakat, Suryati mengatakan, olahraga sumpitan merupakan salah satu cabang olahraga tradisional di Indonesia.
"Saya melihat pegawai Kemenpora sangat antusias sekali terutama di cabang olahraga sumpitan. Dilombakannya cabang olahraga sumpitan dalam rangka mensosialisasikan olahraga tradisional sehingga olahraga tradisional tidak akan punah," kata Suryati.
"Dan pegawai-pegawai di kantoran seperti kita ini juga harus mengenal olahraga tradisional. Dengan demikian, kita juga harus memberitahu kepada anak-anak kita," sambungnya.
Baca Juga: Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia, 2 Atlet Panjat Tebing Beri Kado HUT Kemerdekaan RI
Menurut dia, semua lapisan masyarakat Indonesia harus mengenal olahraga tradisional termasuk sumpitan, karena warisan Indonesia.
"Pada masa lampau sumpitan lebih dikenal masyarakat Indonesia sebagai alat berburu, namun kini sumpitan telah dijadikan salah satu permainan tradisional," tandasnya.
Dia menambahkan, tujuan digelarnya lomba sumpitan ialah untuk melestarkan dan mengembangkan olahraga asli Indonesia, yang merupakan budaya bangsa.
"Saat ini anak-anak muda hobinya main game online. Apa-apa lebih suka genggaman gadget. Makanya satu bulan yang lalu kita mengadakan Potradnas dan ini salah satunya untuk melestarikan olahraga tradisional. Dengan adanya even olahraga tradisional maka harapan kita anak-anak muda bisa lebih mengenal olahraga tradisional," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Kemenpora