Senin, 08 JULI 2024 • 13:16 WIB

Dipecat dari WBC usai Rasis dan Hina Umat Islam, Ryan Garcia Minta Maaf dan Umumkan Rehabilitasi

Author

Petinju Ryan Garcia.

INDOZONE.ID - Petinju Ryan Garcia kembali menuai kontroversi setelah melontarkan kata-kata rasis ke orang kulit hitam dan menghina umat Islam. Bahkan sikapnya itu berujung pemecatan dari World Boxing Council (WBC).

Kontroversi ini berawal dari audio di X Spaces yang viral awal minggu ini, di mana Garcia enggunakan kata-kata rasis, menyebut KKK, dan mengaitkan insiden dengan George Floyd.

Sekadar diketahui, KKK atau Klan adalah nama organisasi teroris sayap kanan dan kelompok pendukung supremasi kulit putih Amerika yang anti kulit hitam.

Baca Juga: Kisah Tragis Benny Paret, Petinju yang Dipukuli Sebanyak 29 Kali oleh Lawannya hingga Meregang Nyawa

Organisasi atau kelompok KK juga menyerang orang Yahudi dan Katolik serta menyebar Islamofobia.

"Saya benci orang-orang kulit hitam, saya anti-kulit hitam, saya KKK. Hei, ayo kita hidupkan kembali George Floyd dan bunuh orang kulit hitam itu lagi," ujar Garcia dalam pembicaraan di Space platform media sosial X.

Tak sampai di situ, petinju 25 tahun tersebut menghina Youtuber gaming terkenal AS, Sneako yang baru saja mualaf.

"Persetan denganmu, persetan dengan orang-orang Islam," kata Garcia.

Setelah ucapannya viral, Ryan Garcia langsung jadi sorotan sejumlah pihak. Tak terkecuali presiden WBC, Mauricio Sulaiman yang dengan tegas memecat Garcia dari dunia tinju untuk selamanya.

Padahal pada Juni kemarin, Garcia sudah diskors selama setahun setelah positif menggunakan PED setelah pertarungannya melawan Devin Haney.

Mauricio Sulaiman

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada oleh dengan judul "Hina Islam hingga Rencana Rehabilitasi, Bisakah Ryan Garcia Kembali ke Ring Tinju?". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://sports.sindonews.com/read/1410773/50/hina-islam-hingga-rencana-rehabilitasi-bisakah-ryan-garcia-kembali-ke-ring-tinju-1720325275

Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews.
- Android: https://sin.do/u/android
- iOS: https://sin.do/u/ios

“Dalam menjalankan wewenang saya sebagai presiden WBC, dengan ini saya memecat Ryan Garcia dari aktivitas apa pun dengan organisasi kami,” kata Sulaiman di media sosialnya.

Tak lama setelah itu, Garcia menyampaikan permintaan maaf atas ujaran rasis yang ia sampaikan di media sosial.

“Aku tumbuh di lingkungan di mana semua orang mengatakan kata itu yang sekarang aku hapus dari kosa kata ku,” tulis Garcia.

“Aku telah mendukung banyak pria kulit hitam dan komunitas kulit hitam. Aku tidak marah pada kemarahan publik dan aku dengan tulus meminta maaf jika aku menyakiti dan menyinggung siapa pun. Tapi rasa sakitku harus dirasakan, hitam dan coklat selalu bersatu. Dan akan selalu begitu," lanjutnya.

“Aku hanya sedikit lebih terang dari kalian, tapi aku mencintai kalian dan aku mencintai anak-anak kulit hitam sampai aku rela mati untuk anak kulit hitam. Aku sebenarnya berbicara menentang kejahatan antar kulit hitam. [Sekali lagi] Aku minta maaf," tandasnya.

Garcia melanjutkan, dirinya akan masuk rehabilitasi. Ia menyadari perilakunya dalam beberapa bulan tidak stabil.

Masalah ini juga sampai membuat keluarga Garcia buka suara. Pihak keluarga menegaskan bahwa mereka tidak mendukung ucapan rasis Garcia.

Baca Juga: Petinju Profesional Mark Potter Kalah Telak Lawan Pria Down Syndrome, Dihajar Berkali-kali sampai Tersungkur

“Keluarga kami ingin menangani pernyataan terbaru yang dibuat oleh putra kami, Ryan, yang tidak sesuai dengan karakter atau keyakinan sejatinya, atau keluarga kami. Keluarga kami secara tegas tidak mendukung pernyataan apa pun yang dia buat terkait ras atau agama — ini tidak mencerminkan siapa Ryan sebenarnya dan bagaimana dia dibesarkan,” tulis pernyataaan keluarga Garcia.

“Mereka yang mengenal Ryan dapat bersaksi tentang rasa hormat dan cintanya yang tulus untuk orang-orang dari semua ras dan agama. Ryan telah terbuka tentang perjuangan berkelanjutan dengan kesehatan mental selama bertahun-tahun. Sebagai keluarga, kami tetap berkomitmen untuk mendorong dan memastikan dia menerima bantuan yang diperlukan untuk menghadapi masa yang sangat sulit ini dan menangani kesejahteraannya jangka pendek dan panjang. Kami sangat menghargai dukungan, doa, dan kasih sayang yang terus Anda berikan kepada keluarga kami selama masa-masa sulit ini.”

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Nypost.com