INDOZONE.ID - Panitia Olimpiade Paris 2024 mengeluarkan permintaan maaf mendalam setelah sebuah kesalahan besar terjadi pada upacara pembukaan.
Atlet Korea Selatan secara keliru diperkenalkan sebagai atlet Korea Utara oleh MC acara tersebut.
Baca Juga: Prancis Berikan Perlindungan 24 Jam kepada Tim Olimpiade Israel
Insiden tersebut terjadi saat delegasi Korea Selatan dengan semangat melambaikan bendera mereka saat melintasi sungai Seine.
Namun, MC acara memperkenalkan mereka sebagai "Democratic People's Republic of Korea," yang merupakan nama resmi Korea Utara.
Kesalahan di pembukaan Olimpiade Paris 2024 ini kemudian diperbaiki saat delegasi Korea Utara melintasi sungai setelah Korea Selatan.
Baca Juga: Larangan Hijab di Cabang Olahraga Prancis Memicu Kontroversi Jelang Olimpiade dan Paralimpiade 2024
Kejadian ini segera menimbulkan reaksi keras, terutama dari Kementerian Olahraga Korea Selatan yang menyatakan, akan melayangkan protes keras kepada Prancis atas kesalahan yang dinilai sangat memalukan tersebut.
Baca Juga: Makin Keren, Kini Breakdance Resmi Jadi Cabang Olahraga Baru di Olimpiade Paris 2024
Merespons protes ini, Komite Olimpiade Internasional (IOC) juga mengeluarkan permintaan maaf melalui akun resmi mereka di platform X.
"Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang mendalam atas kesalahan yang terjadi dalam pengenalan delegasi Korea Selatan dalam upacara pembukaan," tulis IOC.
Baca Juga: Jaylen Brown Tunaikan Ibadah Umrah Usai Juara dan Jadi Pemain Terbaik NBA
Permintaan maaf ini diharapkan dapat meredakan ketegangan yang muncul akibat kesalahan tersebut.
Namun, insiden ini tetap menjadi sorotan negatif pada acara yang seharusnya penuh dengan semangat persahabatan dan sportivitas.
Baca Juga: Bikin Bangga, Inilah Daftar Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Kesalahan ini mengingatkan akan pentingnya ketelitian dan persiapan matang dalam mengelola acara berskala internasional seperti Olimpiade, di mana kesalahan kecil sekalipun bisa berdampak besar.
Meski demikian, upacara pembukaan tetap berlangsung meriah dengan berbagai penampilan budaya dan parade atlet dari seluruh dunia, menandai dimulainya kompetisi olahraga terbesar di dunia ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Straits Times