INDOZONE.ID - Latihan kardio atau latihan kardiovaskular adalah elemen penting dalam program pelatihan atlet MMA (Mixed Martial Arts).
Dalam pertarungan MMA, daya tahan fisik sangat penting untuk mendukung performa sepanjang ronde, yang bisa sangat menuntut baik secara fisik maupun mental.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa latihan kardio menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam persiapan atlet MMA:
1. Meningkatkan Daya Tahan
Pertarungan MMA berlangsung selama beberapa ronde yang membutuhkan stamina tinggi. Latihan kardio membantu meningkatkan daya tahan kardiovaskular, memungkinkan atlet bertahan lebih lama tanpa merasa cepat lelah.
Hal ini juga memungkinkan mereka tetap fokus dan kuat, bahkan pada ronde terakhir.
2. Mempercepat Pemulihan
Latihan kardio membantu meningkatkan efisiensi sistem peredaran darah, sehingga oksigen dapat lebih cepat didistribusikan ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Viral Kisah Jeff Monson, Petarung MMA Rusia yang Resmi Mualaf
Pemulihan yang lebih cepat sangat penting dalam MMA, terutama selama latihan intensif atau turnamen dengan jadwal yang ketat. Ini juga membantu mencegah kelelahan otot dan cedera.
3. Menjaga Berat Badan dan Komposisi Tubuh
Atlet MMA harus menjaga berat badan ideal untuk tetap berada dalam kelas berat yang diinginkan.
Latihan kardio, seperti lari, bersepeda, atau berenang, dapat membantu membakar lemak tubuh, sambil mempertahankan massa otot.
Ini memastikan bahwa mereka tetap berada dalam kondisi puncak menjelang pertandingan.
4. Meningkatkan Efisiensi Pernapasan
Teknik pernapasan yang efisien sangat penting dalam MMA, karena kekurangan oksigen dapat mengurangi performa dalam pertandingan.
Latihan kardio yang teratur membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan efisiensi penggunaan oksigen, sehingga atlet dapat menjaga kekuatan dan ketahanan mereka lebih lama.
5. Mengembangkan Mental Toughness
Latihan kardio, terutama yang melibatkan durasi lama dan intensitas tinggi, membantu membangun ketahanan mental.
Dalam pertarungan MMA, atlet harus siap secara mental untuk bertarung melalui kelelahan dan rasa sakit. Latihan kardio yang keras dapat menyiapkan mereka menghadapi tekanan ini.
6. Meningkatkan Mobilitas dan Kecepatan
Latihan kardio tidak hanya berkaitan dengan daya tahan, tetapi juga dengan mobilitas dan kecepatan.
Latihan seperti sprint atau interval training, membantu meningkatkan kecepatan gerakan dan kemampuan untuk berpindah tempat dengan cepat di atas ring.
Kecepatan yang lebih baik bisa memberikan keunggulan dalam menyerang dan bertahan.
7. Meningkatkan Kinerja Jantung dan Pembuluh Darah
Latihan kardio memperkuat jantung dan meningkatkan efisiensi aliran darah ke otot-otot. Ini sangat penting dalam MMA, di mana tubuh atlet terus menerus mengalami tekanan dan ketegangan selama pertarungan.
Baca Juga: Membanggakan! Timnas MMA Indonesia Sabet 4 Medali di Kejuaraan Asia 2023
Jantung yang kuat memastikan aliran darah yang stabil dan pasokan oksigen yang mencukupi ke seluruh tubuh.
8. Menurunkan Risiko Cedera
Latihan kardio secara teratur membantu memperkuat otot dan persendian, mengurangi risiko cedera saat bertarung.
Selain itu, daya tahan kardiovaskular yang baik memastikan bahwa atlet tidak akan mudah lelah, yang sering menjadi penyebab cedera di akhir pertandingan.
Dalam keseluruhan program pelatihan MMA, latihan kardio memainkan peran krusial dalam memastikan atlet berada dalam kondisi fisik terbaik.
Tanpa daya tahan kardiovaskular yang baik, seorang atlet akan kesulitan untuk bertahan di pertarungan panjang dan intens.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: UFC Performance Institute