Biaya Fantastis! Yamaha Indonesia Beberkan Dana untuk Aldi Satya Mahendra Jadi Juara Dunia WSSP300

Aldi Satya Mahendra berfoto bersama tim usai juara dunia World Supersport300

INDOZONE.ID - Aldi Satya Mahendra, pembalap muda asal Yogyakarta, mencatat sejarah sebagai juara dunia di ajang World Supersport 300 (WSSP300) 2024.

Raihan ini semakin spesial karena ia menjadi pembalap Indonesia dan Asia pertama yang berhasil meraih gelar tersebut di musim debutnya.

Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Wahyu Rusmayadi, mengungkapkan besarnya investasi yang dibutuhkan hingga Aldi meraih gelar juara dunia.

Baca Juga: Aksi Aldi Satya Mahendra di Sirkuit Mandalika: Bukti Mental Juara Dunia

Menurutnya, dana yang dihabiskan mencapai 150 ribu euro (setara Rp2,5 miliar), untuk pendaftaran hingga dukungan tim.

"Kalau untuk bayaran Aldi sendiri kami tidak bisa sampaikan. Tapi 150 ribu euro itu untuk pendaftaran, atau jaminan di depan kalau kita mau ikut bayar dulu," ujarnya di Sirkuit Mandalika, Lombok, Sabtu, 26 Oktober 2024.

"Setelah itu harus bayar timnya, akomodasi, traveling, dan lain-lain," lanjut Wahyu.

Baca Juga: Juara Dunia di Usia 18 Tahun, Aldi Satya Mahendra Ungkap Kisah Asmara

Aldi Satya Mahendra juara dunia WorldSSP300 2024.

Ia menambahkan, total biaya musim balapan 2024 pun diprediksi menyentuh angka 250-300 ribu euro (sekitar Rp5 miliaran).

Jumlah itu belum termasuk biaya pengembangan motor dan tes lainnya sepanjang musim.

Yamaha Indonesia juga dibantu oleh Yamaha Europe.

Namun, dukungan dari Yamaha Europe lebih fokus pada technical knowledge dan bukan bantuan finansial.

Kiat Aldi Menjaga Mental dan Fisik

Aldi pun berbagi caranya menjaga performa fisik dan mental selama musim balapan yang penuh tantangan.

Ia mengatakan, kunci utama adalah disiplin dalam pola hidup, mulai dari tidur cukup, pola makan, hingga latihan motor yang teratur.

Untuk mental, Aldi tak jarang dihadapkan pada komentar negatif atau perbandingan yang kurang menyenangkan.

Namun, ia lebih memilih untuk fokus pada peningkatan dirinya sendiri.

"Banyak yang membandingkan, tapi saya enggak terlalu mikirin. Itu justru bikin saya kuat, karena saya ingin membuktikan kalau saya itu ada," kata Aldi.