Senin, 04 NOVEMBER 2024 • 08:00 WIB

8 Fakta Unik Tentang Olahraga Balet yang Mungkin Tidak Kamu Ketahui

Author

Ilustrasi olahraga balet

INDOZONE.ID - Balet atau Ballet merupakan tarian klasik yang memiliki sejarah yang kaya. Olahraga yang awalnya terkenal diantara para ningrat serta daerah Eropa, balet dikenalkan di Indonesia sejak tahun 1929 pada zaman penjajahan belanda.

Dengan pertunjukan ikonik seperti Swan Lake atau The Nutcracker, balet cenderung diidentikan dengan gerakan yang anggun dan koreografi yang indah.

Baca Juga: Catur Permainan Tepat untuk Tingkatkan Kinerja Otak Sedari Dini

Sayangnya, di Indonesia balet tidak memiliki grup balet profesional layaknya di Singapore, Filipina ataupun Hong Kong.

Namun, terdapat beberapa fakta unik tentang balet yang dapat kamu ketahui. Berikut Indozone memberikan rangkuman delapan fakta unik tentang olahraga balet.

Balet Awalnya Dibawakan Oleh Pria

Pada umumnya, balet diidentifikasi dengan balerina yang anggun sambil menggunakan tutu atau rok ballet.

Namun, awalnya balet dibawakan oleh pria. Sejak awal istana kerajaan di Itali dan Prancis pada masa Renaisans, ballet dilakukan sebagai bentuk kekuatan dan atletisme para bangsawan pria.

Sejak abad ke-17, balet diizinkan untuk para perempuan dan mereka mampu mendapatkan peran tertentu.

Rok Tutu yang Ikonik Terinspirasi Dari Yunani Kuno

Dalam seni Yunani kuno, para penari wanita sering digambarkan pakaian yang pendek dikenal sebagai ‘chiton’.

Desain ini kemudian dikembangkan oleh desainer kostum balet yang menciptakan tutu agar para penari dapat bergerak bebas sambil mempertahankan penampilan mereka yang elegan dan anggun.

Tutu pertama kali diperkenalkan di Paris Opera pada tahun 1832.

Balet Dulu Digunakan Untuk Melatih Tentara

Saat Perang Dunia kedua, balet digunakan sebagai bentuk olahraga fisik untuk para tentara di Uni Soviet.

Menurut pemerintah, balet mampu meningkatkan kekuatan, kelincahan dan disiplin para prajurit.

Tidak hanya itu, pemerintah juga mengupayakan untuk membangun perusahaan balet khusus untuk personal militer. Banyak dari para tentara tersebut, menjadi penari balet profesional selepas perang berakhir.

Balet Mampu Meningkatkan Cognitive Function

Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa balet merupakan olahraga fisik yang hanya memberi manfaat untuk badan.

Namun, berdasarkan penelitian, balet juga menjadi alat untuk meningkatkan kemampuan otak. Termasuk peningkatan perhatian, memori serta pengambilan keputusan.

Hal ini juga dikarenakan balet membutuhkan konsentrasi serta mental yang tinggi sehingga mampu membantu kognitif secara keseluruhan.

Awalnya The Nutcracker Gagal

The Nutcracker merupakan pertunjukan balet yang sangat ikonik. Akan tetapi, saat pertama kali ditampilkan pada tahun 1892, The Nutcracker gagal juga gagal secara komersial.

Banyak penonton yang tidak kagum dengan alur cerita ataupun musiknya. Setelah itu, balet hanya dipentaskan beberapa kali sebelum dilupakan.

Pertunjukan The Nutcracker menjadi terkenal kembali setelah dibawa oleh Amerika Serikat pada tahun 1960.

Awalan Balet Dilarang di Jepang

Selama masa Restorasi Meiji di Jepang pada akhir tahun 1800-an, Jepang menerima budaya barat dan seni Jepang pun tertekan.

Sebagai bentuk protes, balet dilarang untuk sementara waktu. Hingga awal tahun 1900, balet kembali dikenal oleh beberapa sekolah balet yang populer di seluruh negeri.

Kini, Jepang menghasilkan banyak penari balet yang terkenal. Termasuk Miyako Yoshida dan Misa Kuranaga.

Penari Balet Mampu Membakar 1000 Kalori Per Jam

Walaupun terlihat sangat anggun dan elegan, balet merupakan olahraga yang sangat melelahkan. Intensitas dalam kelas balet mampu membakar hampir 1000 kalori per jam.

Dengan banyaknya kalori yang terbakar, balet menjadi salah satu olahraga yang sangat intens dibandingkan berlari, berenang atau bersepeda.

Baca Juga: 6 Olahraga Termahal Di Dunia, Ada yang Harus Rogoh Kocek hingga Miliaran!

Namun, membakar kalori tidak hanya serta merta mengurangi berat badan. Namun, otot-otot pun juga ikut terbentuk serta peningkatan kesehatan kardiovaskular juga terlatih saat melakukan balet.

Balet Berhasil Menginspirasi Banyak Karya Seni

Mulai dari lukisan hingga musik, balet menjadi inspirasi utama untuk beberapa artis. Termasuk seniman internasional seperti Edgar Degas atau lukisan milik Tchaikovsky yang ikonik.

Balet bukan hanya sekedar tarian klasik, namun olahraga ini juga membawa berbagai macam manfaat untuk tubuh serta pikiran.

Dengan demikian, itulah delapan fakta menarik seputar olahraga balet yang mungkin belum pernah kamu ketahui. Menarik bukan?

Penulis: Gadis Kinamulan Esthiningtyas

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Redlanddance.com.au