Ilustrasi bermain catur (Unsplash)
INDOZONE.ID - Permainan catur merupakan salah satu permainan yang banyak diperlombakan, bahkan ada kejuaraannya seperti Turnamen Catur Cepat.
Selain unik, sistem dan peraturan permainan ini menjadi salah satu alasan mengapa catur sangat diminati oleh berbagai kalangan.
Permainan ini melibatkan cara berpikir, konsentrasi serta fokus yang harus dipahami oleh pemain. Itulah mengapa permainan catur ini juga masuk di pelajaran olahraga di bangku sekolahan.
Karena, permainan catur ini bisa mengasah otak anak-anak. Adapun beberapa manfaat bermain catur, akan dijabarkan di bawah ini.
Baca Juga: Bobby Fischer, Orang Amerika Pertama yang Menangkan Kejuaraan Catur Dunia Dijuluki Penyerang Kejam
Permainan catur dapat membantu peningkatan kualitas otak, terutama dalam hal mengasah kemampuan daya ingat.
Ini di karenakan ketika kita bermain catur, secara tidak langsung kita akan mengandalkan daya ingat untuk setiap tahap tahap dan strategi dalam catur tersebut.
Strategi dalam bermain catur sangatlah kompleks, oleh karena itu kemampuan daya ingat akan sangat berguna.
Konsentrasi dalam permainan catur juga sangat dibutuhkan. Permainan dengan dua pemain ini sangat membutuhkan konsentrasi untuk melihat strategi yang tepat, melihat gerak gerik lawan, serta mengambil keputusan yang tepat untuk setiap langkah langkahnya seperti: pertimbangan untuk menjalankan pion, kuda, ataupun benteng dan lainnya.
Baca Juga: Demi Perbaiki Keuangan, Pria Nyamar Pakai Burka agar Bisa Ikutan Turnamen Catur Wanita
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwasanya dalam permainan catur pengambilan keputusan yang tepat sangat dibutuhkan, ini berkaitan dengan keterampilan pemecahan masalah.
Saat lawan mengambil langkah yang menjebak, kita harus bisa mencari strategi yang tepat agar tidak kalah dalam permainan. Hal ini menjadi alasan mengapa permainan catur bisa mengasah kemampuan pemecahan masalah.
Bermain catur dapat meningkatkan tingkat kecerdasan dan merangsang perkembangan otak seseorang baik secara langsung maupun bertahap.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan