INDOZONE.ID - Pertarungan antara legenda tinju, Mike Tyson, dan bintang media sosial, Jake Paul, menjadi sorotan banyak pihak.
Dengan reputasi keduanya yang kontras, banyak spekulasi muncul mengenai keaslian pertarungan ini, apakah ini benar-benar pertandingan kompetitif atau hanya pertunjukan yang telah direncanakan.
Berikut beberapa faktanya:
1. Kontroversi Tentang “Keselamatan” dan Keaslian Pertarungan
Pertarungan ini telah mendapat banyak kritik, bahkan dilarang untuk dipertaruhkan di beberapa negara bagian AS, seperti New York dan Colorado, yang melihatnya lebih sebagai eksibisi daripada pertarungan sungguhan.
Meskipun demikian, Texas memberikan izin penuh untuk acara ini. Beberapa pihak khawatir bahwa, jika terjadi benturan yang terlalu keras, akan ada risiko serius mengingat perbedaan usia dan pengalaman antara Tyson yang hampir 60 tahun dan Paul yang masih berusia 27 tahun.
Baca Juga: Jelang Adu Jotos Lawan Jake Paul, Mike Tyson: Saya Tidak akan Kalah
2. Peraturan Khusus: Sarung Tangan Berat dan Ronde Singkat
Untuk mengurangi risiko cedera, pertarungan ini menggunakan sarung tangan yang lebih berat, yaitu 14 ons, guna meredam pukulan.
Selain itu, pertandingan dibatasi hanya delapan ronde dengan durasi dua menit per ronde, berbeda dengan standar tinju yang biasanya 12 ronde dengan tiga menit per ronde.
Penyesuaian ini memberikan kesan bahwa acara tersebut lebih berfokus pada hiburan dan keselamatan daripada kompetisi serius.
3. Dugaan “Pertarungan yang Diatur” untuk Hiburan
Dalam konferensi pers di Irving, Texas, beberapa pengamat mencurigai pertarungan ini mungkin telah diatur sebelumnya. Carl Froch, mantan petinju, bahkan menyebut adanya kemungkinan kontrak yang melarang Tyson menyakiti Paul.
Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan penggemar tinju sejati tentang apakah kedua petinju akan memberikan pertarungan yang sesungguhnya atau sekadar melakukan pertunjukan yang aman untuk menghindari risiko cedera.
4. Keyakinan Jake Paul dan Komitmen Mike Tyson
Jake Paul menegaskan bahwa ini adalah pertarungan sungguhan, bahkan menantang Tyson untuk menampilkan “keganasan” yang pernah ia tunjukkan di masa lalu.
Paul menulis di Twitter bahwa akan ada hasil KO, sehingga ia berharap tidak ada keraguan atas kemenangan yang mungkin diraihnya. Tyson, di sisi lain, juga menunjukkan semangatnya, menyatakan bahwa ia tidak akan kalah dalam pertarungan ini.
Namun, banyak pengamat tetap skeptis, terutama dengan latar belakang eksibisi Tyson yang tidak terlalu intens dalam pertandingan terakhirnya melawan Roy Jones Jr.
5. Pertaruhan Hukum dan Risiko Kredibilitas
Partner bisnis Paul, Nakisa Bidarian, menyatakan bahwa mengatur hasil pertandingan merupakan kejahatan federal yang bisa berujung hukuman penjara. Oleh karena itu, mereka mengklaim bahwa pertarungan ini adalah pertarungan profesional yang sah, tanpa rekayasa hasil.
Meski begitu, skeptisisme publik tetap ada, terutama mengingat perbedaan besar antara kredibilitas tinju Tyson dan popularitas online Paul yang penuh kontroversi.
6. Reaksi Dunia Tinju dan Kekhawatiran Para Promotor
Beberapa tokoh di dunia tinju memandang pertarungan ini dengan kritik keras. Eddie Hearn, promotor terkenal yang pernah terlibat konflik dengan Paul, bahkan menyebut acara ini sebagai sesuatu yang berbahaya dan tidak bertanggung jawab.
Bagi Hearn, pertarungan ini dianggap tidak menghormati dunia tinju profesional dan lebih mirip acara hiburan yang tidak menekankan aspek kompetisi.
7. Mampukah Tyson Menampilkan Pertarungan Sebenarnya Meskipun di Usia Senjanya?
Dengan usianya yang mendekati 60 tahun, banyak yang meragukan apakah Tyson mampu bertarung dengan semangat dan ketangguhan yang sama seperti di masa kejayaannya. Tyson pernah menghadapi kontroversi dalam kariernya, termasuk dalam laga tahun 1996 yang menuai kemarahan penonton.
Namun, kini Tyson menghadapi risiko yang lebih besar jika ia mencoba bertarung seperti dulu. Oleh karena itu, acara ini mungkin tidak akan memuaskan penonton yang berharap adanya drama dan ketegangan layaknya pertarungan tinju sungguhan.
Pertarungan antara Mike Tyson dan Jake Paul memunculkan berbagai spekulasi, mulai dari keraguan akan keasliannya hingga potensi bahayanya.
Terlepas dari apakah ini adalah pertarungan sungguhan atau sekadar hiburan, yang pasti adalah minat publik yang besar terhadap acara ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Independent.co.uk