Mengenal Igor Fraga, Pembalap E-sports yang Pernah Kalahkan Liam Lawson di Toyota Racing Series 2020

Igor Fraga.

INDOZONE.ID - Dunia balap mobil semakin menarik dengan munculnya berbagai talenta muda berbakat. Salah satu nama yang patut dikenang adalah Igor Fraga, seorang pembalap e-sports yang berhasil mencuri perhatian dunia balap nyata.

Prestasinya yang paling menonjol adalah saat ia berhasil mengalahkan Liam Lawson, dalam ajang Toyota Racing Series (sekarang Formula Regional Oceania Championship) pada tahun 2020 silam.

Liam Lawson adalah pembalap muda berbakat yang kini akan bertandem dengan Max Verstappen di Formula 1 musim 2025 mendatang.

Adapun Igor Omura Fraga, atau kerap disapa Igor Fraga, lahir di Kanazawa pada 26 September 1998.

Pembalap blasteran Jepang-Brasil ini telah membuktikan bahwa kemampuan di dunia simulasi balap bisa diterjemahkan menjadi kesuksesan di lintasan sebenarnya.

Baca Juga: Mengenal Pangeran Bira, Pembalap F1 Asal Thailand Pertama Sebelum Alex Albon

Kemenangannya di Toyota Racing Series 2020 menjadi bukti nyata bahwa ia memiliki bakat dan kemampuan yang luar biasa.

Tidak hanya soal kecepatan, Fraga juga menunjukkan kecerdasan balap yang tinggi, mampu membaca situasi balapan dengan baik dan mengambil keputusan yang tepat.

Sebelum berjaya di ajang balap paling fenomenal di kawasan Selandia Baru, Fraga memulai karier juniornya bersama Prop Car Racing di ajang Formula 3 Brasil.

Tak butuh waktu lama, beberapa tahun kemudian ia tampil di US F2000 National Championship pada musim 2018 dengan meraih 3 kali podium di sana.

Bahkan, Fraga juga sempat menjadi bagian dari Red Bull Junior Team, lho.

Karier balap simulasi yang ia lakoni juga tak kalah "wangi" prestasinya. Di tahun yang sama dengan kariernya di US F2000 National Championship, Fraga berhasil keluar sebagai juara Gran Turismo World Series (GTWS) Nation Cup mewakili tanah kelahirannya.

Setahun kemudian, Fraga lagi-lagi menorehkan prestasi di ajang GTWS Manufacturers Cup. Sungguh berbakat sekali anak muda satu ini.

Igor Fraga juga sempat mengaspal di benua biru. Bergabung dengan Charouz Racing System di ajang FIA Formula 3 Championship, bertandem dengan Roman Stanek dan David Schumacher, putra dari Ralf Schumacher.

Namun sayang, di Formula 3 ia tak sehebat di Toyota Racing Series. Meski begitu, ia mengaku senang bisa memperluas karier balapnya di ajang junior.

Keberhasilan Fraga juga menginspirasi banyak pembalap e-sports lainnya, untuk mengejar mimpi mereka di dunia balap nyata.

Baca Juga: Mengenal Sosok Alexandra Saint Mleux Kekasih Pembalap F1 Charles Leclerc

Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan bakat yang dimiliki, siapapun bisa meraih kesuksesan di dunia otomotif.

Selain kemampuannya di balik kemudi, Fraga juga dikenal sebagai sosok yang ramah dan mudah bergaul.

Ia aktif di media sosial dan sering berinteraksi dengan para penggemarnya. Hal ini membuat sosoknya semakin disukai oleh banyak orang.

Saat ini, Fraga akan membalap di ajang Super Formula Championship bersama tim PONOS Nakajima Racing.

Ia akan melawan beberapa nama terkenal seperti Kamui Kobayashi, Nirei Fukuzumi, Tadasuke Makino, dan masih banyak lagi.

Tidak hanya mereka, Fraga juga akan melawan alumni Formula 2 seperti Zak O'Sullivan dan Ayumu Iwasa.

Kisah sukses Igor Fraga menjadi bukti bahwa batas antara dunia balap virtual dan nyata semakin tipis.

Kemajuan teknologi memungkinkan para pembalap e-sports untuk mengasah kemampuan mereka dan mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia balap profesional.  

Banner Z Creators.