INDOZONE.ID - Kejutan dilakukan oleh Williams Racing dengan menunjuk Jacques Villeneuve dan Jenson Button sebagai duta besar baru bagi tim asal Inggris itu.
Kejutan ini hadir setelah Williams Racing membuat gebrakan dengan memboyong Carlos Sainz Jr dari Scuderia Ferrari.
Sekadar informasi, Villeneuve dan Button bukan pembalap sembarangan di Formula One (F1). Villeneuve juara pada musim 1997 dan Button menjadi yang terbaik pada 2009.
Kembalinya Villeneuve ke tim yang pernah membawanya meraih gelar juara dunia ini, menandai momen bersejarah bagi Williams Racing.
Bersama dengan Jamie Chadwick, sang srikandi W Series, yang juga menjadi duta besar, ketiga tokoh besar ini dapat membantu merayakan warisan Williams Racing.
Tak hanya itu, mereka pun diharapkan mendukung masa depan tim ini di F1, ajang balapan jet darat paling prestisius ini.
Villeneuve yang kini berusia 53 tahun telah menjadi bagian dari Williams Racing sejak dirinya mengumumkan pensiun dari F1.
Baca Juga: Perusahaan Jasa Keuangan Jalin Kerja Sama dengan Williams Racing Jelang F1 2025
Melansir dari Crash, Villeneuve secara rutin mengunjungi paddock F1 dalam berbagai kesempatan, termasuk sebagai komentator dan penyiar.
Tahun lalu, Villeneuve tampil bersama Sky Sports F1 sebagai bintang tamu. Hal ini menunjukkan kontribusinya di dunia balap F1 meski telah pensiun.
Lalu, Button juga akan melanjutkan perannya sebagai duta besar tim. Pembalap yang pernah berjaya bersama Brawn GP (sekarang Mercedes F1) ini, mengutarakan rasa syukur dan bahagianya atas kesempatan yang diberikan Williams Racing untuk memulai kariernya di F1.
Tepat di 2025, Button merayakan 25 tahun debutnya di F1. Ia merasa terhormat dapat merayakan momen tersebut dengan tim yang telah memberikan banyak kenangan.
Button akan berkomitmen untuk terus berkontribusi pada warisan dan masa depan Williams Racing, yang berjasa besar dalam kariernya.
Sementara itu, juara W Series tiga kali, Jamie Chadwick, juga akan membantu peran Villeneuve dan Button sebagai duta besar tim.
Bergabung dengan Williams Racing sejak 2019, perempuan yang akan berlaga bersama Logan Sargeant di ajang ELMS musim ini tersebut, telah menjadi bagian integral tim.
Dia pun bertekad untuk terus berkembang sebagai pembalap. Ia juga akan berkomitmen untuk membimbing generasi pembalap berikutnya di F1 Academy.
Chadwick menekankan, bahwa betapa pentingnya Williams dalam perjalanan kariernya dan bangga mewakili tim ini di 2025.
Baca Juga: Williams Racing di Tengah Tekanan, Dari Kekurangan Suku Cadang hingga Krisis Finansial
Williams Racing Merasa Terhormat dengan Kehadiran Jacques Villeneuve, Jenson Button, dan Jamie Chadwick
Kepala Tim Williams Racing, James Vowles, pun buka suara atas kehadiran Villeneuve, Button, dan Chadwick sebagai duta besar tim.
Menurutnya, Williams Racing merasa terhormat atas kehadiran mereka ke dalam tim di musim ini.
"Kami dengan bangga menyambut kedatangan Jacques Villeneuve, Jenson Button, dan Jamie Chadwick ke tim kami sebagai duta besar. Hal ini merupakan keistimewaan bagi kami," ujar Vowles.
Tak lupa, Vowles pun mengenang bagaimana karier Villeneuve dan Button bersama Williams Racing.
Dia pun memuji karier Chadwick yang mendobrak batasan, hingga menjadi mentor bagi pembalap perempuan mereka, Lia Block, putri dari mendiang Ken Block.
"Jenson (Button) dan Jacques (Villeneuve) melakoni debut F1 bersama Williams dan menjadi juara dunia, sementara Jamie (Chadwick) telah mendobrak batasan perempuan dalam olahraga bermotor dan mentor bagi Lia (Block)," ungkap Vowles.
"Kami senang mereka menjadi bagian dari babak selanjutnya dalam kisah Williams," lanjutnya.
Diharapkan, kejayaan Williams Racing di F1 dapat kembali dengan keberadaan Villeneuve, Button, dan Chadwick sebagai duta besar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Crash.net